Datang ke Mal di Kota Bandung Bisa Sambil Periksa Kesehatan Gratis

Bandung, IDN Times - Mal selama ini selalu diidentikan dengan berbelanja dan menghabiskan uang. Namun, di Trans Studio Mal sekarang warga bisa juga memeriksakan kesehatan diri mereka secara gratis.
Kehadiran booth pemeriksaan kesehatan ini diselenggarakan oleh Edelweiss Hospital. Dalam rangka ulang tahun ke-4, rumah sakit ini menggelar berbagai macam kegiatan dalam pemeriksaan kesehatan bagi masyarakat Bandung dan pengunjung mal.
Direktur Edelweiss Hospital dr. Erchamzah mengatakan, melalui kampanye Lebih Awal #LebihTenang, Edelweiss Hospital mengajak masyarakat untuk menjaga kesehatan melalui tindakan preventif dan melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
“Dengan kampanye ‘Lebih Awal #LebihTenang’, kami ingin mengajak masyarakat untuk mengubah paradigma tentang kesehatan. Kesehatan bukan hanya tentang pengobatan, tetapi juga tentang pencegahan. Dengan melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan menerapkan gaya hidup sehat, kita dapat hidup lebih tenang,” tutur dr. Erchamzah, Jumat (16/8/2024).
Berdasarkan Indeks Kesehatan Global, Indonesia berada di peringkat ke-87. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah kurangnya kesadaran akan pentingnya pencegahan penyakit. Atas persoalan ini, bahwa Edelweiss Hospital berkomitmen untuk menjadi mitra kesehatan masyarakat Bandung dan sekitarnya dalam mewujudkan Indonesia yang lebih sehat.
1. Digelar hingga akhir pekan

Kegiatan yang berlangsung pada 14-18 Agustus 2024 di Main Atrium TSM Bandung ini sekaligus bertujuan untuk memberikan pengalaman rumah sakit di dalam mal untuk masyarakat. Ini merupakan upaya rumah sakit untuk memberikan edukasi kepada masyarakat secara langsung dan interaktif.
Harapannya, masyarakat melihat rumah sakit bukan hanya sebagai tempat untuk berobat ketika sakit, tetapi juga sebagai tempat untuk menjaga kesehatan. Dengan menghadirkan berbagai kegiatan menarik dan edukatif di pusat perbelanjaan.
"Kami berharap dapat menarik minat masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan,” tutur Chairman Edelweiss Healthcare Group, Syauqi Robbani.
Festival yang berlangsung selama lima hari ini menyajikan berbagai kegiatan menarik dan edukatif, di antaranya adalah seminar kesehatan yang akan menghadirkan para ahli di bidangnya, pemeriksaan kesehatan gratis untuk pengunjung, serta berbagai kegiatan yang akan mengajarkan cara hidup sehat.
Dengan berbagai kegiatan yang ditawarkan, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami dan menerapkan gaya hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari mereka.
2. Siap layani lebih banyak pasien

Di sisi lain, Syauqi memastikan rumah sakit ini diproyeksikan memiliki kapasitas lebih dari 250 tempat tidur, yang akan menjadikannya salah satu pusat medis terkemuka di wilayah Jawa Barat. Dengan penambahan fasilitas ini, Edelweiss Hospital semakin berkomitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan berkualitas dan komprehensif bagi masyarakat.
Selain itu, rumah sakit ini juga akan dilengkapi dengan unit perawatan intensif, ruang operasi yang canggih, dan berbagai fasilitas penunjang lainnya untuk memastikan setiap pasien mendapatkan perawatan terbaik.
“Pembangunan Edelweiss Hospital Central merupakan langkah strategis kami untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat akan layanan kesehatan berkualitas," kata dia.
3. Dinkes harap lebih banyak rumah sakit di Jabar

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jabar Vini Adiani Dewi berharap semakin banyak investasi di bidang kesehatan khususnya rumah sakit. Saat ini jumlah rumah sakit di Jabar masih sedikit khususnya di Jabar Priangan seperti Pangandaran, Banjar, atau Tasikmalaya.
Padahal, kebutuhan ini menjadi hal premier bagi masyarakat Jabar. Untuk itu, Vini sangat berharap Edelweiss tidak hanya membangun rumah sakit di Bandung, tapi juga bisa di berbagai daerah yang masih minim akses ke kesehatan.
"Kami butuh pihak swasta untuk menambah rumah sakit karena memang investasinya tidak kecil," kata dia.
Vini pun berharap setiap rumah sakit baru di Jawa Barat memiliki kekhasan dalam sebuah pelayanan kesehatan termasuk keunggulan layanan yang tidak dimiliki rumah sakit lainnya. Tak hanya itu, rumah sakit di Jabar pun didorong bisa memiliki alat yang canggih dalam tindakan sehingga masyarakat dalam negeri tidak harus jauh ke luar negeri ketika ingin berobat.