Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Dampak Bencana Banjir-Longsor di Sukabumi Meluas, 3.291 Jiwa Terdampak

aba02dfd-1536-4f81-a22e-2905eab3fcad.jpeg
Kondisi pascabencana di Kab Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)
Intinya sih...
  • Dua kecamatan masuk status tanggap darurat
    • BPBD Sukabumi menetapkan Cisolok dan Cikakak sebagai wilayah tanggap darurat akibat kerusakan parah akibat banjir dan longsor.
    • Ratusan rumah rusak, puluhan warga mengungsi
      • 50 rumah rusak berat, 52 rusak sedang, dan 39 rusak ringan. Sebanyak 577 rumah sempat terendam banjir dengan 37 jiwa mengungsi.
      • BPBD fokus pemulihan dan kebutuhan dasar
        • Tim BPBD Sukabumi fokus pada pemenuhan kebutuhan dasar, pelay
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Sukabumi, IDN Times - Dampak bencana alam di Kabupaten Sukabumi yang terjadi akibat hujan terus menerus sejak Senin (27/10/2025) terus meluas. Data sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi mencatat, sebanyak 1.091 kepala keluarga (KK) atau 3.291 jiwa terdampak bencana ini.

Selain itu, dua kampung di Cisolok terisolir akibat longsor. Sembilan rumah terdampak dan lima di antaranya tertimbun longsor. Sebagian material longsor hingga saat ini masih dalam proses evakuasi.

"Akses jalan dari Kampung Pamokoan ke Kampung Cijangkorang masih tertutup longsoran," kata Manager Pusdalops BPBD Kab Sukabumi, Daeng Sutisna, Kamis (31/10/2025).

1. Dua kecamatan masuk status tanggap darurat

e41e8cba-c33b-4106-b3aa-2c4d1d6cd61d.jpeg
Kondisi pascabencana di Kab Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

BPBD Sukabumi menetapkan dua kecamatan, yakni Cisolok dan Cikakak, sebagai wilayah tanggap darurat. Kedua daerah itu mengalami kerusakan cukup parah akibat banjir dan longsor yang dipicu cuaca ekstrem.

"Dari hasil rapat koordinasi lintas sektor, ditetapkan dua kecamatan tanggap darurat yaitu Cisolok dan Cikakak," katq dia.

2. Ratusan rumah rusak, puluhan warga mengungsi

fab59aa6-2820-4edc-914d-4fb4de273823.jpeg
Kondisi pascabencana di Kab Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Sebanyak 50 rumah rusak berat, 52 rusak sedang, dan 39 rusak ringan. Selain itu, 577 rumah sempat terendam banjir, namun kini air telah surut.

"Korban mengungsi sebanyak 9 KK atau 37 jiwa, sebagian besar menumpang di rumah sanak saudara," ujarnya.

Kerusakan juga terjadi pada 4 jembatan, 5 tanggul penahan tanah (TPT), serta satu sekolah dan tempat ibadah di Kecamatan Cisolok.

3. BPBD fokus pemulihan dan kebutuhan dasar

d907661b-09ec-4af3-9f6a-107a73db1655.jpeg
Kondisi pascabencana di Sukabumi (IDN Times/Siti Fatimah)

Tim gabungan BPBD Sukabumi bersama relawan masih melakukan pendataan dan assessment di lokasi terdampak. Prioritas penanganan difokuskan pada pemenuhan kebutuhan dasar, pelayanan kesehatan, dan pemulihan sarana publik yang rusak.

Beberapa kebutuhan mendesak yang masih diperlukan di lokasi antara lain makanan siap saji, pakaian layak pakai, perlengkapan bayi, susu, obat-obatan, serta material bangunan untuk perbaikan rumah warga.

Meski sejumlah titik longsor telah dibersihkan, akses menuju beberapa desa di Kecamatan Cisolok dan Cikakak masih terbatas.

Hingga kini tidak ada laporan korban jiwa maupun luka akibat bencana tersebut. BPBD mengimbau masyarakat tetap waspada terhadap potensi hujan dengan intensitas tinggi yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dedi Mulyadi Ikut Soroti Dugaan Jual Beli Jabatan di Pemkot Bandung

31 Okt 2025, 19:22 WIBNews