Dugaan Jual Beli Jabatan, Kejari Bandung Buka Peluang Periksa Wali Kota Farhan

- Dua orang sudah diperiksa hari ini - Ada dua saksi tambahan dari PNS yang diperiksa hari ini. - Detail pemeriksaan tidak diinfokan demi menjaga kerahasiaan.
- Pemeriksaan sudah berjalan sekitar tiga bulan - Kasus ini bukan operasi tangkap tangan, tapi pengembangan informasi. - Sudah tiga bulan kasus ini berjalan dan banyak saksi sudah diperiksa.
- Erwin benarkan kasus terkait jual beli jabatan Wakil Wali Kota Bandung - Pemeriksaan Erwin terkait dengan dugaan jual beli jabatan dan pengadaan proyek. - Erwin siap memberikan keterangan kembali dalam penyelidikan tersebut.
Bandung, IDN Times - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung masih melakukan pemeriksaan kepada sejumlah saksi atas dugaan penyalahgunaan wewenang di Pemkot Bandung. Kasus tersebut erat kaitannya dengan jual beli jabatan dan pengadaan proyek.
Kasi Perdata dan Tata Usaha Negara (Datun) Kejari Bandung Tumpal H Sitompul mengatakan, pemeriksaan memang tidak akan berhenti di sejumlah pegawai negeri sipil (PNS) dan Wakil Wali Kota Bandung saja. Kejari juga mungkin bakal memanggil Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan.
"Tidak tertutup kemungkinan," kata Tumpal saat dihubungi, Jumat (31/10/2025).
Dia menyebut bahwa pemeriksaan memang akan dilakukan kepada siapa saja yang diduga tahu mengenai kasus tersebut. Keterangan terus digali untuk membuat terang peristiwa pidana tersebut.
"Kita lakukan upaya untuk kita panggil kembali. Tidak menutup kemungkinan. Yang lain juga kita berlakukan hal yang sama," paparnya.
1. Dua orang sudah diperiksa hari ini

Untuk hari ini, lanjutnya, sudah ada saksi tambahan dari PNS yang diperiksa sebanyak dua orang. Untuk detail pemeriksaan tidak bisa diinfokan dulu demi menjaga kerahasiaan.
"Siapapun itu yang ada relevansinya dan urgensinya dalam rangka kepentingan untuk mengungkap peristiwa pidana ini, itu tolong di highlight," paparnya.
2. Pemeriksaan sudah berjalan sekitar tiga bulan

Tumpal pun menegaskan bahwa kasus ini bukan operasi tangkap tangan (OTT) melainkan pengembangan dari informasi yang didapatkan Kejari Bandung. Setidaknya sudah tiga bulan kasus ini berjalan dan banyak saksi sudah diperiksa termasuk beberapa orang kemarin bersama Wakil Wali Kota Bandung.
"Kan kemarin kita live udah sampai kan 3 bulan kan ya Nah itu udah jauh sendiri," ujar dia.
Mengenai informasi dari siapa kasus ini dimulai, Tumpal tidak bisa menjabarkannya.
3. Erwin benarkan kasus ini terkait jual beli jawaban

Wakil Wali Kota Bandung Erwin telah menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Bandung, Kamis (30/10/2025) dari pagi sampai sore. Dia menuturkan pemeriksaan ini juga terkait dengan dugaan adanya jual beli jabatan serta pengadaan proyek.
"Ini kan yang berkembangnya terkait jual beli jabatan dan pengkondisian proyek itu aja. Kayaknya saya gak bisa banyak panjang berbicara, tapi yang pasti bahwa kita hormati proses penyelidikan. Mudah-mudahan nanti bisa terang benderang," kata Erwin, Jumat (31/10/2025).
Untuk detail pemindahan jabatan apapun, dia menegaskan tidak tahu mendalam karena bukan kewenangannya.
Dia memastikan siap memberikan keterangan kembali dalam penyelidikan tersebut. Erwin percaya bahwa hukum di Indonesia akan ditegakkan apalagi ini di Kota Bandung.
"Mudah-mudah dengan adanya kejadian ini memberikan wasilah kebaikan buat di Pemkot Bandung," ungkapnya.


















