Chickenisasi Berhasil, Oded Bakal Tambah 10 Ribu Anak Ayam di Bandung

Jika Chickenisasi tersebut berhasil, Oded mengatakan, pada 2020 akan dijadikan program. Namun untuk alokasi anggaran tidak dari APBD Kota Bandung. Melainkan tetap menggunakan dana CSR.

"Kalau tahun ini berhasil saya kira akan kita jadikan program di tahun depan. Belum masuk ke APBD karena programnya belum masuk. Tetapi Insyaallah pakai CSR juga bisa karena modalnya enggak gede paling Rp100-200 juta," katanya.

Oded menambahkan, pada tahun depan Pemkot Bandung berencana akan memberikan tambahan DOC kepada para murid. Dia berencana, pembagian anak ayam itu akan dilakukan sebanyak 10 ribu dengan sistem dan teknisnya sama seperti pada tahun ini.

"Target tahun depan 10 ribu DOC dikasih ke anak-anak," jelasnya.

Lebih lanjut, Oded mengatkan, sudah dilantiknya anggota dewan pengembangan Bandung kota cerdas 2019-2023. Chikenisasi diharapakan dapat membantu memajukan smartcity di Kota Bandung. Padahal chikenisasi merupakan program yang dimaksudkan untuk mengurangi murid bermain gawai, yang notabene dekat dengan digitalisasi.

"Saya berharap hadirnya dewan smartcity ini bisa membantu seluruh program pembangunan kota bandung, bisa digitalisasi agar bisa terlaksana dan berkualitas. Contoh adalah chikenisasi, alhamdulillah ternyata satu bulan laporannya, soal besarnya anak ayam," tuturnya.

Selain itu, Oded mengklaim, dari uji coba chikenisasi yang telah dilakukan pada beberapa murid SD dan SMP beberapa waktu lalu, saat ini ada perbedaan sikap murid yang dirasakan, seperti tingkat disiplin yang meningkat.

"Perilaku anak anak dampak chikenisasi disiplinnya ini luar biasa. Mungkin ke depan semua program lain harus bisa terukur seperti itu," kata dia.