Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Cerita Anak Kepala Desa yang jadi Anggota DPRD Termuda di KBB

Kesha Nurlatifah (23) Anggota DPRD KBB Temuda dari PKS. (Istimewa)
Kesha Nurlatifah (23) Anggota DPRD KBB Temuda dari PKS. (Istimewa)

Bandung Barat, IDNTimes - Kesha Nurlatifah (23 tahun) menjadi legislator termuda usai dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) periode 2024-2029 di di Hotel Novena, Lembang, pada Senin (26/8/2024).

Ia berhasil memenangkan Pileg 2024 daerah pilihan V yang meliputi yaitu Cipongkor, Sindangkerta, Gununghalu, dan Rongga. Maju dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), perempuan asal Desa Sukamanah, Kecamatan Rongga itu lolos jadi legislator dengan meraih suara tertinggi yakni 8.055 suara.

"Sebagai anggota dewan termuda dan perempuan, mungkin merasa sangat bangga dan bersemangat dengan dilantiknya sebagai anggota dewan. Raihan suara yang signifikan menunjukan dukungan yang kuat dari masyarakat, yang pasti memberikan motivasi dan kepercayaan diri yang tinggi," kata Kesha.

1. Alasan mau terjun ke dunia politik

(Rizki/IDN Times)
(Rizki/IDN Times)

Perempuan kelahiran Bandung, 11 November 2001 itu memilih terjun ke dunia politik lantaran terinspirasi dan hasil dorongan dari sang Ayah yang menjabat sebagai kepala desa. Dengan jabatannya dia punya kesempatan lebih besar untuk berbuat baik kepada masyarakat.

Meski terjun ke dunia politik, Kesha tak begitu saja melupakan dunia pendidikan. Dia tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Jenderal Achmad Yani (Unjani) Cimahi jurusan Ilmu Pemerintahan.

"Motivasi saya terjun kedalam dunia politik awalnya termasuk dari keluarga yaitu dari ayah, yang mana ayah saya seorang kepala desa dan ia sangat berpengalaman dan terampil dalam bekerja. Itu menjadi faktor yang kuat dalam memotivasi saya untuk terjun ke dunia politik," ujar Kesha.

2. Ceritakan masa sulit saat kampanye

(Rizki/IDN Times)
(Rizki/IDN Times)

Kesha menerangkan, Bandung Barat mempunyai segudang isu strategis yang mesti segera dituntaskan. Mulai dari masalah kemiskinan, kesenjangan sosial, serta pengembangan ekonomi lokal.

Selain itu di bidang lingkungan hidup i menilai perlu ada perlindungan lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam yang berprestasi pada keberlanjutan atau sustainable tanpa merusak.

"Bandung Barat juga memiliki potensi untuk pengembangan industri dan pariwisata. Warisan budaya dan potensi wisata kita sangat kaya dan beragam. Ini harus kita kembangkan dan lestarikan," ucap dia.

Kesha pun menceritakan kilas balik ketika dirinya mengikuti kampanye Pileg 2024. Ia mengatakan tak jarang dipandang sebelah mata karena statusnya sebagai perempuan dan pendatang baru yang dinilai tak punya pengalaman.

Dengan terpilih sebagai anggota DPRD, ia bakal membuktikan kepada masyarakat bahwa perempuan muda juga mampu mengemban amanah rakyat.

"Seseorang yang terjun ke dunia politik harus memiliki tanggung jawab dan kemauan untuk tumbuh dan belajar, serta memahami perspektif dan prioritas masyarakat yang diwakilinya. Ini yang jadi fokus saya ke depan," ujar dia.

3. Ada 50 anggota DPRD KBB resmi dilantik

Rizki/IDN Times)
Rizki/IDN Times)

Seperti diketahui sebanyak 50 anggota DPRD KBB periode 2024-2029 resmi dilantik pada Senin (26/8/2024). Dari 50 anggota DPRD KBB yang dilantik, 24 orang di antaranya merupakan wajah baru.

Berdasarkan hasil Pileg, tiga partai politik berhasil meraih delapan kursi, yaitu PKS, Partai Golkar, dan Partai Gerindra. Sementara PKB enam kursi, ditambah PDI Perjuangan, PAN, Partai NasDem, dan Partai Demokrat masing-masing lima kursi.

"Wajah lama 26 wajah baru 24, totalnya 50 anggota DPRD. Alhamdulillah lancar. Tadi juga sudah terbentuk pimpinan sementara, ketua dan wakil ketua sementara," kata Sekretaris DPRD KBB Rony Rudiyana.

Ia melanjutkan, setelah pelantikan ini para anggota DPRD KBB 2024-2029 akan membentuk alat kelengkapan dewan (AKD). Dari mulai pimpinan DPRD definitif, Badan Musyawarah (Bamus), Komisi, Badan Legislasi (Baleg), Badan Anggaran (Banggar), Badan Urusan Rumah Tangga (BURT), Majelis Kehormatan Dewan (MKD), dan panitia khusus dan sebagainya.

"Targetnya mungkin secepatnya. Komisi, Banggar, Banmus, Bansus itu salah satu alat kelengkapan. Nanti itu dilantik lagi oleh ketua pengadilan," ucap Rony.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Dibakar Massa, Kementerian PU Segera Perbaiki Mess MPR di Bandung

09 Sep 2025, 20:00 WIBNews