Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Bupati Soroti Kinerja Camat Hingga RT Usai Kasus Ibu Akhiri Diri

IMG-20250908-WA0018.jpg
Bupati Bandung Dadan Supriatna. Dok Humas
Intinya sih...
  • Bupati Bandung meminta para camat, kepala desa, Ketua RW, dan para Ketua RT agar lebih peka terhadap lingkungan dan mengetahui keadaan warganya.
  • Bupati juga memberi intruksi kepada para kepala desa untuk bersinergi dengan para Ketua RW dan Ketua RT untuk mendata warganya yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
  • Ia juga meminta aparat di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk segera mendata masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya serta menyalurkan bantuan melalui pos Belanja Tidak Terduga (BTT).
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Bandung, IDN Times - Seorang ibu mengakhiri hidup dengan cara gantung diri setelah membuat kedua anaknya meninggal dunia. Kasus ini pun menjadi perhatian publik terlebih sang ibu meninggalkan sepucuk surat

Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikam rasa prihatin dan duka cita mendalam atas kejadian tragis dugaan bunuh diri seorang ibu dan dua anaknya di Kecamatan Banjaran.

Menurutnya, kejadian tragis tersebut menjadi pengingat bagi semua pihak, bahwa tanpa disadari masih ada warga yang menanggung beban hidup berat di lingkungan kita semua.

"Pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat dan mengetahui secara persis apa yang sedang terjadi dan dibutuhkan oleh warganya," kata Dadang melalui siaran pers diterima IDN Times, Senin (8/9/2025).

1. Harus lebih peka terhadap lingkungan

IMG_20250905_133649.jpg
Kasus bunuh diri seorang ibu di Kabupaten Bandung. IDN Times/Istimewa

Dadang pun menginstruksikan kepada para camat, kepala desa, Ketua RW dan para Ketua RT agar lebih peka terhadap lingkungan dan mengetahui keadaan warganya.

Dia meminta mereka berkeliling untuk memastikan masyarakatnya jangan sampai ada yang tak bisa makan atau tidak memiliki beras di rumahnya.

Sebab,, pemerintah harus hadir untuk memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat. Termasuk memastikan dan mendata warganya yang menderita sakit, stunting dan menderita kesulitan lainnya.

"Saya minta para kepala OPD, para camat, para kepala desa laksanakanlah pelayanan yang terbaik, apa yang dibutuhkan oleh masyarakat" tutur Dadang.

2. Segera cek setiap warga yang butuh bantuan

IMG_20250905_113821.jpg
Dok. Istimewa

Kasus ibu yang diduga bunuh diri bersama kedua anaknya di Banjaran tersebut, lanjut Bupati, menjadi peringatan baik bagi pemerintah maupun masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungannya dan saling menjaga satu sama lain.

Dia pun memberi intruksi khusus kepada para kepala desa untuk bersinergi dengan para Ketua RW dan Ketua RT untuk mendata warganya yang tidak bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Sinergi di tingkat bawah inilah yang akan memastikan setiap warga tetap terpantau. Tidak ada yang mengalami kesulitan tanpa pendampingan, dan setiap masalah bisa cepat dicarikan jalan keluarnya," kata Kang DS menegaskan.

3. Bantu warga lewat dana desa

Ilustrasi saat memasukkan uang Rupiah ke dalam dompet (pexels.com/Ahsanjaya)
Ilustrasi saat memasukkan uang Rupiah ke dalam dompet (pexels.com/Ahsanjaya)

Ia juga secara minta kepada aparat di tingkat Kecamatan dan Desa/Kelurahan untuk segera mendata masyarakat yang memang benar-benar kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasarnya.

"Saya juga menegaskan agar camat hingga perangkat desa mendata warga yang kesulitan memenuhi kebutuhan dasar. Jika dana APBDes terbatas, segera laporkan kepada pemerintah daerah. Kami akan menyalurkan bantuan, termasuk melalui pos Belanja Tidak Terduga (BTT) yang memang dapat digunakan untuk kebutuhan mendesak masyarakat," tutur Bupati Bandung.

Dalam Surat Edaran Mendagri dijelaskan bahwa pos BTT dalam APBD bukan hanya untuk kebutuhan bencana saja, namun bisa juga untuk memenuhi kepentingan yang menyangkut hajat hidup orang banyak, termasuk dampak inflasi.

"Dengan kerja sama dan kepedulian bersama, kita pastikan tidak ada satu pun warga Kabupaten Bandung yang terabaikan," kata Dadang.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Pelaku Pembunuhan Sekeluarga di Indramayu Sempat Kabur ke Arah Jateng

08 Sep 2025, 17:11 WIBNews