Kesaksiaan Pedagang Terdampak Angin Puting Beliung di Bandung

- Kerusakan terjadi di Pasar Ujung Berung dan depan RSUD Bandung
- Petugas masih memotong pohon tumbang di alun-alun Ujung Berung dan depan RSUD Bandung
- Tidak ada korban jiwa dalam kejadian angin puting beliung di Bandung
Bandung, IDN Times - Angin puting beliung terjadi di kawasan Ujung Berung, Kota Bandung, Selasa (4/11/2025), sekitar pukul 17.00 WIB. Kejadian tersebut membuat sejumlah bangunan rusak khususnya yang ada di Pasar Ujung Berung dan sekitar Jalan Rumah Sakit, depan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bandung.
Hartono, pedagang bakso yang ada di pasar mengatakan, saat kejadian dia sedang berjualan dan melihat langsung putaran angin yang sangat kencang. Angin tersebut menerbangkan berbagai barang di pasar khususnya atap seng dari banyak toko.
"Pokoknya kencang di sini banyak yang rusak. Antena toko depan juga ada yang hancur kena angin," kata Hartono.
Saat ini, kata dia, para pedagang sedang membersihkan puing-puing atap yang berterbangan karena kondisinya berantakan. Ada toko yang atapnya hilang sehingga berlubang.
Dia berharap pemerintah daerah bisa memberikan bantuan kepada para korban angin puting beliung. "Pak KDM (Dedi Mulyadi) tolong dibantu," ujarnya.
1. Kerusakan juga terjadi di depan RSUD Bandung

Sementara itu, pedagang kopi di depan RSUD Bandung, Yogi, ikut melihat terjadinya angin puting beliung secara langsung. Dia awalnya mengira hanya angin biasa, hingga seorang pedagang berteriak dan menunjuk angin yang menuju depan RS Bandung.
"Jadi anginnya melintas memang kencang. Nah kumpulnya itu di depan RSUD makanya pohon sampai tumbang terus. Itu di depan Alfamart juga rusak," ungkap Yogi.
2 Petugas masih potong pohon yang tumbang

Dari pantauan IDN Times, hingga pukul 19.00 WIB petugas masih memotong pohon besar yang tumbang di alun-alun Ujung Berung. Selain itu petugas juga tengah berusaha memotong pohon yang tumbang di depan RSUD Bandung.
Pemotongan pohon di RSUD Bandung membuat jalan sekitar mengalami kemacetan. Kendaraan dari arah Jalan Soekarno-Hatta untuk sementara dialihkan sehingga akses hanya bisa dipakai satu jalur dari Jalan Raya AH Nasution menuju Jalan Soekarno-Hatta.
3. Tak ada korban jiwa

Sementara itu, Ujang, saksi mata sekaligus petugas perlindungan masyarakat (linmas) Kecamatan Ujungberung mengaku kaget. Saat angin kencang, sebatang pohon besar yang ada dipinggir alun-alun tepatnya didepan Masjid Agung Ujungberung tumbang.
Ujang mengatakan, beruntung pohon itu tidak roboh ke jalan dan roboh ke dalam kawasan aun-alun. “Kejadian jam 16.30 WIB. Angin gede, hujannya enggak lama, hujan angin langsung sekaligus. Jenisnya pohon mahoni, degan tinggi sekitar 30 meter,” ujar Ujang.
Ujang memastikan tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. “Tidak ada korban, posisinya tadi lagi hujan jadi di alun-alun gak banyak orang. Pedagang juga belum pada datang,” katanya.

















