Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Guru Agama SMKN 3 Cimahi Diduga Lakukan Pencabulan Terhadap Murid

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Arief)
Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Arief)
Intinya sih...
  • Guru Agama SMKN 3 Cimahi diduga melakukan pencabulan terhadap siswa
  • Guru honorer TN mengakui perbuatannya dan telah mengundurkan diri sejak 3 November 2025
  • Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari sejumlah siswa yang menjadi korban pencabulan
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Cimahi, IDN Times - Guru Agama di SMK Negeri 3 Cimahi diduga melakukan perbuatan mesum terhadap siswa. Pihak sekolah pun memastikan guru honorer berinisial TN ini telah mengakui perbuatannya dan telah mengundurkan diri sejak 3 November 2025.

"Beliau dengan sadar dan tanpa tekanan mengundurkan diri dari SMK 3 Cimahi," kata Wakasek Kurikulum SMK Negeri 3 Cimahi, Ade Sudrajat, Kamis (6/11/2025).

1. Berawal dari laporan siswa

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Shukma Sakti)
Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Shukma Sakti)

Kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari sejumlah siswa yang menjadi korban pencabulan. Dari laporan tersebut, pihak sekolah memanggil TN, dan berdasarkan keterangannya mengakui perbuatannya.

"Iya memang berawal dari laporan siswa dan teman-temannya, di medsos banyak juga yang speak up. Kami gerak cepat, panggil, membuat berita acara, dan beliau mengundurkan diri. Tertulis tanggal 31 Oktober, tapi karena itu hari Sabtu atau Jumat ya, maka pas tanggal 3 November memang sudah bukan bagian dari SMK 3 Cimahi lagi," ujar Ade.

2. Pelaku guru agama berstatus honorer

Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shanti)
Ilustrasi pencabulan (IDN Times/Sukma Shanti)

Selanjutnya, Ade mengungkapkan, TN bukan guru berstatus Aparatur Sipil Negera (ASN) dan tercatat sebagai guru honorer. TN mengajar mata pelajaran agama di sekolah tersebut sejak tahun 2017. Dia menegaskan, statusnya kini sudah tidak mengajar.

"Guru agama ya dari 2017. Statusnya honorer," ujarnya.

3. Korban diberikan pendampingan konseling

Ilustrasi Pencabulan. IDN Times/ istimewa
Ilustrasi Pencabulan. IDN Times/ istimewa

Ade belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait jumlah siswa yang diduga menjadi korban pencabulan dari TN. Yang pasti, sekolah akan melakukan pendataan dan pendamping terhadap siswa-siswi yang diduga menjadi korban.

"Karena itu siswa kami, pasti kami dampingi," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us

Latest News Jawa Barat

See More

Hari Pertama Uji Coba WFH Setiap Kamis, Gedung Sate Sepi ASN

06 Nov 2025, 14:59 WIBNews