Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Times/Aris Darussalam

Kabupaten Bandung, IDN Times - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung memastikan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas akan dilakukan mulai 6 September 2021. Saat ini, persiapan pun terus dimatangkan untuk memastikan seluruh fasilitas penunjang pembelajaran di tengah pandemik COVID-19 bisa berjalan optimal dan kelak penyebaran virus corona dapat terminimalisir.

Bupati Bandung Dadang Supriatna mewanti-wanti dengan harapan tidak munculnya lonjakan kasus COVID-19 dikala PTM di Kabupaten Bandung dimulai.

"Kami sedang melihat persiapan sekolah mana yang memadai, baik prasaran dan sarana, termasuk APD yang tersedia. Karena kita tidak mau gambling, misalkan anak sekolah melaksnakan PTM tapi malah nambah masalah itu juga menjadi masalah," ujar Dadang Supriatna, di Komplek Pemkab Bandung, Soreang, Kabupaten Bndung, pada Kamis (2/8/2021).

1. Pelaksanaan PTM akan dilakukan secara langsung dan metode jarak jauh

Ilustrasi uji coba PTM di salah satu sekolah dasar.(IDN Times/Daruwaskita)

Dalam pelaksanaannya, Dadang Supriatna mengatakan, PTM Kabupaten Bandung akan dibatasi sebanyak 25 persen dari jumlah tenaga didik di satu kecamatan. Sisa muridnya belajar dengan metode jarak jauh.

Pasalnya selain untuk menjaga terjadinya kerumunan, dan lebih memudahkan pengendalian serta pengawasannya, hal lainnya juga karena vaksinasi untuk para peserta didik di Kabupaten Bandung masih minim.

"Karena vaksinasi ini masih minim dan lambat kita akan lakukan satu hari online dan satu hari offline. Jadi pakai sistem sif," kata Dadang.

2. Angka ketercapaian vaksinasi bagi peserta didik baru 2 persen

Editorial Team

Tonton lebih seru di