PTM Kota Cirebon Pekan Depan, Bagaimana Teknisnya?

Cirebon, IDN Times - Rencana pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Cirebon akan digelar pekan depan. Keputusan tersebut dikeluarkan melalui surat edaran Wali Kota tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 dalam rangka pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Kendati demikian, pembelajaran tatap muka di sekolah dilakukan secara terbatas. Dalam surat tersebut, ketentuan PTM di Kota Cirebon dilaksanakan hanya berkapasitas maksimal 50 persen.
1. Cek kesiapan sekolah

Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis mengeluarkan SE Nomor 443/SE.87-PEM Tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 3 tertanggal 31 Agustus 2021. Salah satu di antaranya mengatur kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas.
Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Agus Mulyadi mengatakan, pelaksanaan PTM Terbatas direncanakan pada 6 September 2021. Kendati demikian, sebelum PTM Terbatas digelar, pemerintah daerah akan menggelar rapat koordinasi virtual dengan seluruh pelaku pendidikan Kota Cirebon.
"Pemerintah ingin mengetahui kondisi dan kesiapan sekolah untuk pelaksanaan PTM. PTM-nya terbatas, kapasitas 50 persen. Sebagian lagi PJJ," ujarnya saat meninjau pelaksanaan vaksinasi SMPN 1 Kota Cirebon.
2. Teknis PTM Terbatas disiapkan

Agus mengatakan, sejauh ini memang keinginan sekolah untuk PTM sangat tinggi. Namun, pemerintah meminta kepada pihak sekolah untuk menyiapkan teknis PTM terbatas untuk mencegah timbulnya klaster baru di sekolah.
Teknis pelaksanaan PTM Terbatas mempertimbangkan sarana prasarana untuk menunjang protokol kesehatan. PTM Terbatas hanya berlangsung dua jam selama sehari. Setiap mata pelajaran di kelas tidak boleh lama dari 30 menit.
"Pengaturannya tiap pelajaran 30 menit. Tiap hari itu hanya dua jam. 50 persen siswa tidak bersekolah sekaligus. Sistemnya hybrid atau smart learning, bergantian setiap harinya. Jadi sebagian lagi PJJ," katanya.
3. Sekolah mengaku siap PTM

Sementara itu, Kepala Sekolah SMPN 1 Kota Cirebon, Lilik Agus Darmawan mengaku sedang menyiapkan pelaksanaan PTM Terbatas. Menurutnya, sesuai kebijakan dari pemerintah daerah, pekan ini sekolah di bawah naungan Disdik Kota Cirebon sudah bisa melaksanakan PTM.
"Sesuai arahan Pak Walikota dan Pak Sekda, pekan depan sudah PTM. Mungkin besok akan dilaksanakan rakor untuk persiapannya," ujar Lilik.
4. Siswa dan orangtua merindukan PTM

Dia mengaku, sekolah di Kota Cirebon sudah siap melaksanakan PTM Terbatas, baik dari sarana prasarana hingga simulasi pembelajaran tatap muka pun sudah dilakukan.
Lilik mengaku, permintaan dari siswa dan orangtua mengenai pembelajaran di kelas sering ditanyakan. Kebanyakan dari mereka sudah merindukan aktivitas sekolah seperti biasanya. Sebab, sudah hampir dua tahun sejak COVID-19 dinyatakan sebagai pandemik, aktivitas kegiatan belajar mengajar di sekolah dihentikan.
"Siswa dan orangtua sudah merindukan kembali ke sekolah. Insya Allah kami sudah siap (PTM). Tapi kita lihat hasil rakor nanti, rencana kami tetap terbatas yah," tuturnya.