Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

BP Rebana Susun Linggariati White Paper untuk Ekonomi Baru Jabar

Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc

Bandung, IDN Times - Badan Pengelola (BP) Kawasan Metropolitan Rebana mengumpulkan seratus perencana kota, nasional dan internasional dalam The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus, yang diselenggarakan di Linggarjati, Kuningan, pada 20-22 November 2024.

Mereka akan berbagai pengalaman dan merumuskan langkah-langkah konkret dalam pengelolaan aglomerasi perkotaan, guna mendukung target ambisius Presiden Prabowo mencapai pertumbuhan ekonomi 8 persen yang inklusif dan berkelanjutan.

1. Perekonomian masih terpusat di perkotaan

Pekerja melakukan bongkar muat di KM Logistik Nusantara 4 dari Pelabuhan Patimban, Subang, Jawa Barat, Rabu (14/9/2022). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/foc

Wakil Kepala Pelaksana Badan Pengelola (BP) Kawasan Metropolitan Rebana Bidang Hubungan Kerja Sama, Budhiana Kartawijaya mengatakan, untuk keluar dari perangkap kelas menengah (middle income trap), ekonomi Indonesia harus tumbuh 8 persen

BP Rebana menilai pertumbuhan ini bisa dicapai dengan mengelola urbanisasi secara produktif melalui pembentukan aglomerasi metropolitan.

"Kawasan metropolitan kini menjadi motor penggerak utama perekonomian global. Di Indonesia, lebih dari separuh aktivitas ekonomi nasional terpusat di wilayah perkotaan, memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi," ujar Budhiana melalui keterangan resmi, Selasa (19/11/2024).

2. Negara lain bisa memajukan perekonomian dan urbanisasi secara produktif

IDN Times/Abdul Halim

Di beberapa negara, pengelolaan aglomerasi metropolitan secara baik juga sudah terbukti mendorong perekonomian negara setempat. Contohnya, Guangdong-Hongkong-Macau, Tokyo Metropolitan Area, Greater London, New York Metropolitan Area, São Paolo Brasil, Seoul-Incheon Korea, Mumbai Metropolitan Region, Valle de Mèxico, dan lain-lain.

"Kawasan-kawasan ini mengelola metropolitan dan urbanisasi secara produktif sehingga menjadi motor pertumbuhan ekonomi negara setempat," katanya.

3. Semua hasil diskusi akan masuk Linggariati White Paper

Pelabuhan Patimban. (Abdul Halim/IDN Times)

Forum The 2nd Rebana Expo: Asia-Pacific Metropolitan Planning Caucus akan menjadi forum penting bagi para perencana kota dari berbagai negara, termasuk Brasil, Kanada, Tiongkok, India, Afrika Selatan, dan Vietnam.

Forum ini akan berlangsung selama tiga hari dan diorganisasi oleh BP Rebana Provinsi Jawa Barat, bekerja sama dengan Ikatan Ahli Perencanaan (IAP) Indonesia, Cities Lab Indonesia, Forum of Federations, dan Indonesia Center of Metropolitan Study ITB Cirebon.

Acara ini akan diadakan di kaki Gunung Ciremai, yang tidak hanya menawarkan suasana inspiratif tetapi juga mengingatkan peserta pada semangat historis Linggarjati. 

Dalam tiga hari, para ahli dan peserta akan membahas isu-isu strategis seperti kelayakhunian kawasan metropolitan, perencanaan pembangunan dan pembiayaan, tata kelola, serta dampak sosial dan ekonomi dari aglomerasi.

Tujuan diskusi ini adalah menghasilkan solusi konkret yang dapat diterapkan di Indonesia, khususnya di kawasan Rebana Metropolitan, yang mencakup tujuh kabupaten/kota dan memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Jawa Barat.

Salah satu hasil utama dari acara ini adalah Linggariati White Paper, sebuah dokumen strategis yang berisi rekomendasi untuk mendukung pembangunan metropolitan yang inklusif, berkelaniutan, dan layak huni.

Nama dokumen ini merujuk pada semangat kolaboratif yang terinspirasi dari perundingan Linggarjati, yang merupakan tonggak penting dalam sejarah diplomasi Indonesia.

Dengan semangat yang sama, Linggarjati White Paper diharapkan menjadi panduan penting bagi pemerintah dalam merumuskan kebijakan metropolitan di masa depan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Galih Persiana
Azzis Zulkhairil
Galih Persiana
EditorGalih Persiana
Follow Us