BIJB Kertajati Beroperasi, Pemda Majalengka Benahi Sektor Wisata

Majalengka, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Majalengka terus berbenah untuk menyambut kedatangan penumpang domestik dan mancanegara di Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Rencananya, BIJB Kertajati mulai beroperasional penuh akhir Oktober 2023, nanti.
Sektor wisata menjadi fokus Pemkab Majalengka untuk memanfaatkan momen keuntungan dari beroperasi penuhnya Bandara BIJB. Wakil Bupati (Wabup) Majalengka Tarsono mengaku, Pemda telah melakukan persiapan cukup lama untuk menyambut BIJB beroperasi penuh.
"Kesiapan dari kami, sebenarnya sudah jauh-jauh hari," kata Tarsono.
1. BIJB harus berdampak terhadap ekonomi warga Majalengka

Tarsono menjelaskan, sebagai daerah yang menjadi lokasi BIJB, sudah semestinya Majalengka mendapatkan dampak positif dari kembali beroperasinya penerbangan di bandara itu. Salah satu dampak yang harus dirasakan masyarakat Majalengka, jelas dia, adalah adanya kebangkitan ekonomi bagi warga sekitar.
"Kami tidak ingin bandara beroperasi kembali tanpa ada efek. Kami ingin ada efek kepada masyarakat, yakni membangkitkan ekonomi masyarakat. Sehingga, ketika bandaraya beroperasi kembali, dipastikan jadi daya ungkit bagi masyarakat," kata dia.
2. Tingkatkan perekonomian masyarakat lewat pariwisata

Salah satu upaya yang harus segera dilakukan pemerintah setempat agar masyarakat bisa mendapat berkah dari beroperasinya bandara yakni sektor wisata. Tarsono menegaskan, saat ini, pembenahan sektor wisata mulai ditingkatkan lagi.
"Yang menjadi fokus adalah, segera membenahi kembali destinasi-destinasi wisata yang unggulan. Ini penting agar Kabupaten Majalengka menjadi tujuan," jelas dia.
"Kalau tidak lakukan itu, saya kira sia-sia (BIJB beroperasi penuh). Hanya di bandara saja yang rame," tambah dia.
Di sisi lain, Tarsono mengingatkan, pentingnya promosi potensi yang dimiliki Majalengka. Banyaknya rute dari dan ke BIJB, jelas dia, menjadi 'pintu' untuk memperkenalkan Majalengka di daerah luar.
"Harus segera promosi keluar daerah. Ada tujuh daerah yang menjadi tujuan penerbangan. Kita harus promosi di sana," papar dia.
3. UMKM Majalengka dapat jatah tenant di BIJB

Sementara itu, untuk di areal bandara sendiri, Tarsono memastikan akan ada ruang bagi pelaku UMKM Majalengka. Hal itu seiring dengan ada beberapa tenant yang akan memasarkan produk-produk UMKM Majalengka.
"Sudah disiapkan. Untuk jumlah persisnya, saya kurang tau, tapi tempatnya ada. Dipastikan akan diisi oleh pelaku UMKM kita," jelas dia.
Beberapa pelaku UMKM yang akan mengisi tenant di BIJB di antaranya produk kuliner.
"Oleh-oleh, kuliner. Sampai saat ini, belum final berapa yang layak (menempati tenant). Sedang berproses, tapi dipastikan ada," tegas Wabup.