Berkah Ramadan, Setukpa Polri Bagikan 1.000 Paket Sembako Gratis

Sukabumi, IDN Times - Momen Ramadan selalu identik dengan berbagi. Hal itu pun dilakukan oleh ribuan siswa Sekolah Inspektur Polisi (SIP) Setukpa Lemdiklat Polri Sukabumi angkatan 54 tahun 2025 gelombang pertama yang tergabung dalam resimen Resimen Dharma Rakshaka Nayaka.
Sebanyak 1.800 siswa bahu-membahu mengumpulkan dana hingga terkumpul Rp150 juta dan diubah menjadi 1.000 paket sembako kepada warga yang membutuhkan di Kota dan Kabupaten Sukabumi.
"Aksi sosial ini menjadi bentuk kepedulian mereka terhadap masyarakat sekitar, terutama bagi mereka yang terdampak bencana maupun yang mengalami kesulitan ekonomi. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban warga dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan," kata Kepala Setukpa Lemdiklat Polri Brigjen Pol Dirin, Minggu (23/3/2025).
1. Sembako dibagikan ke dua titik

Penyaluran bantuan dilakukan di dua titik. Lokasi pertama berada di Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, Kota Sukabumi, sedangkan titik kedua berada di Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, yang terdampak banjir bandang beberapa waktu lalu.
"Untuk wilayah kabupaten, bantuan diberikan kepada warga yang terkena bencana. Sedangkan untuk warga di Kota Sukabumi, bantuan ditujukan bagi mereka yang mengalami kesulitan ekonomi," ujarnya.
2. Wali Kota Sukabumi apresiasi aksi sosial siswa setukpa

Langkah sosial yang dilakukan siswa Setukpa mendapat apresiasi dari Wali Kota Sukabumi, Ayep Zaki. Ia mengaku bangga dengan kepedulian para siswa yang turut membantu masyarakat kurang mampu di bulan suci ini.
"Saya sangat bangga dan senang karena Setukpa bersatu dengan masyarakat Kota Sukabumi. Ini adalah bentuk kepedulian yang nyata," ujar Ayep.
Pemerintah Kota Sukabumi juga berkomitmen untuk terus membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan pokok. "Wilayah yang tidak mendapatkan (bantuan) secara langsung itu menjadi tanggung jawab saya," sambungnya.
3. Warga senang, bantuan sembako ringankan beban

Aan (60), salah satu warga penerima bantuan dari Kelurahan Cisarua, Kecamatan Cikole, merasa sangat bersyukur. Menurutnya, harga sembako saat ini sedang mahal, terutama beras yang mencapai Rp18 ribu hingga Rp20 ribu per kilogram.
"Iya, mahal banget, apalagi beras. Sementara pemasukan saya nggak ada karena suami sedang sakit dan tidak bisa bekerja," ujarnya dengan mata berkaca-kaca.
Bantuan ini menjadi berkah tersendiri bagi Aan dan keluarganya. Ia pun tak lupa mengucapkan terima kasih kepada siswa Setukpa dan seluruh pihak yang terlibat dalam aksi sosial ini.