Aksi Bela Palestina di Bandung, Mantan Gubernur Jabar Turun ke Jalan

Aher mengatakan, ia merasa terpanggil hingga akhirnya turun ke jalan dan mengikuti aksi membela Palestina bersama umat muslim lainnya yang ada di Jawa Barat.

"Saya tentu terpanggil untuk ikut serta karena saya adalah manusia. Jadi, untuk berpihak pada rakyat Palestina itu tidak cukup menjadi muslim, cukup menjadi manusia, pasti berpihak pada bangsa Palestina," ujar Aher pada awak media.

Menurutnya, setiap warga negara memiliki hak kemerdekaannya sendiri, di mana hal itu juga berlaku untuk warga Palestina. Aher mengajak agar warga muslim Indonesia harus turut mendukung agar Palestina bisa merdeka.

"Satu-satunya bangsa di dunia saat ini yang belum merdeka adalah bangsa Palestina. Tentu pada saat yang sama, Bandung punya sejarah. Sebab, di sini tempat penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika 1955 dan Palestina menjadi negara penyokong acara kongres ini," katanya.

Pada momentum ini, Aher juga mengajak seluruh umat muslim, untuk menyadarkan bangsa-bangsa lain di dunia bahwa masih ada negara yang belum merdeka, yaitu bangsa Palestina.

"Ini urusan kemanusiaan kita, terlebih umat muslim karena di situ ada Masjidil Aqsha. Bayangkan kota suci diinjak-injak oleh bangsa yang kotor yaitu bangsa Israel, yahudi. Kenapa kotor, karena kotor, keji perilakunya," kata dia.

Untuk diketahui, dalam aksi ini organisasi IsIam yang turut serta ada dari Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP), Persatuan Islam (Persis), Persatuan Umat Islam (PUI), SI.

Kemudian, Wahdah, Al Irsyad, Muhammadiyah, Ikatan Dai Indonesia (IKADI), Forum Ulama, Tokoh dan Advokat (FUTA), dan Salimah Jabar.