Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Retret Kepala Daerah, Bima Arya: Pastikan Diri untuk Layani Warga

IMG_20250622_120200.jpg
Retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN, Minggu (22/6/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno
Intinya sih...
  • Kepala daerah harus mengabdi kepada warga
  • Para kepala daerah diminta untuk tidak lupa dengan program besar pemerintah
  • Retret gelombang II dilakukan selama empat hari untuk sinkronisasi visi dan misi kepala daerah dengan Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto

Sumedang, IDN Times - Sebanyak 86 kepala daerah akan mengikuti retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang. Mereka telah tiba hari ini, Minggu (22/6/2025) siang dan disambut para praja IPDN.

Dalam upacara penyambutan, Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengatakan, pemilihan IPDN sebagai tempat retret karena kampus ini sudah lebih dari 30 tahun menyiapkan, mencetak, hingga menggodok para calon aparat pelayan warga. Setelah belajar selama empat tahun mereka disebar ke seluruh penjuru negeri untuk memastikan bisa melayani warga sebaik-baiknya.

"Dengan semangat melayani, dengan semangat pengabdian, menjadi tuan rumah bagi Kepala Daerah Peserta Retret Gelombang II dengan spirit yang sama, dengan harapan yang sama, dengan tujuan yang sama," kata Bima Arya.

1. Tidak ada hal lain selain mengabdi

IMG_20250622_122214.jpg
Retret kepala daerah gelombang II di Kampus IPDN, Minggu (22/6/2025). IDN Times/Debbie Sutrisno

Dia menuturkan bahwa kepala daerah adalah orang yang dipilih rakyat di daerahnya. Maka, sebagai pemimpin daerah tidak ada hal lain yaitu memastikan diri untuk melayani warga.

Bima pun meminta mereka agar tidak membedakan siapapun untuk menerima layanan dari pemerintah. Ini sejalan dengan kampus IPDN yang sangat beragam prajanya.

"Seluruh Nusantara sangat terasa ada di kampus ini. Tidak dibedakan berdasarkan etnis, tidak ada perbedaan berdasarkan latar belakang suku. Semua ada dalam bingkai Pancasila, Bhineka Tunggal Ika," kata dia.

2. Jangan lupa dengan gagasan besar Presiden RI

IMG_20250622_121034.jpg
IDN Times/Debbie Sutrisno

Politikus PAN ini pun meminta para kepala daerah yang ikut dalam retret gelombang II ini tidak lupa dengan program besar pemerintah. Meski menjadi pemimpin di daerahnya tapi program besar Indonesia dalam lima tahun ke depan harus diutamakan.

"Kepala daerah juga memahami gagasan besar dari Presiden Republik Indonesia. memahami, melaksanakan dan mengakselerasikan program Astacita. Kami berharap, karena semua bersama-sama dengan wakil agak berbeda dengan gelombang pertama, kami berharap hari-hari yang ada di sini menambah kekompakan kepala daerah dan wakilnya," ungkap Bima.

3. Retret gelombang II dilakukan selama empat hari

IMG_20250622_120152.jpg
IDN Times/Debbie Sutrisno

Secara umum, menurut Bima, retret kepala daerah kali ini menjadi pembekalan yang sangat padat untuk para kepala daerah yang baru dilantik. Sebab, biasanya Kementerian Dalam Negeri mengadakan diklat selama dua pekan. Selain itu, Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) juga mengadakan pemantapan calon pemimpin sekitar satu bulan.

Berbeda dengan rertet pertama, agenda kali ini hanya diselenggarakan selama empat hari, Senin hingga Kamis (23-26/6/2025).

Pembekalan ini bertujuan untuk sinkronisasi visi dan misi kepala daerah dengan Astacita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Dengan demikian, pembangunan di daerah bisa selaras dengan arah pembangunan nasional melalui delapan program prioritas Astacita.

Retret juga akan membekali para kepala daerah yang berasal dari beragam latar belakang dengan pemahaman tugas pokok dan fungsi (tupoksi) pemerintah.

Salah satu tujuan penting retret, menurut Bima, adalah membangun hubungan atau menguatkan ikatan emosional antara semua kepala daerah. Ikatan emosional ini dinilai penting karena koordinasi akan diperlukan bukan hanya antara kepala daerah dan menteri, tetapi juga antara sesama kepala daerah.

Share
Topics
Editorial Team
Yogi Pasha
EditorYogi Pasha
Follow Us