17 Rumah dan Kantor Kuwu di Majalengka Terdampak Gempa Garut

Majalengka, IDN Times - 17 rumah dan kantor kuwu (kepala desa) di Desa Sukamenak, Kecamatan Bantarujeg, Kabupaten Majalengka terdampak Gempa Garut M 6,2 pada Sabtu (27/4/2024) malam. Satu di antaranya tercatat mengalami rusak cukup parah.
Di Desa Sukamenak sendiri, pada 1992 lalu, sempat merasakan getaran gempa cukup besar. Saat itu, banyak rumah warga yang mengalami rusak cukup serius.
"Dampak gempa Garut kemarin, ada 17 rumah. Yang paling parah di Blok Sukamenak 3, rumah Ibu Samnah," kata Kepala Dusun (Kasus) Sukamenak 3 Agus Sapei, Senin (29/4/2024).
1. Dinding dapur warga ambruk
Satu rumah warga yang terdampak lumayan parah dialami ibu Samnah, warga Blok Sukamenak 3. Rumah warga tersebut, tepatnya bagian dapur, ambruk setelah terdampak getaran gempa Garut.
Adapun kerusakan rumah yang dialami warga lainnya, hanya sebatas retak-retak. "Saya dapat laporan dari warga, terus ke sini. Dan ternyata salah satu warga di sini ada yang roboh, bagian dapurnya, dan menimpa rumah sebelahnya yang akhirnya retak," kata dia.
Selain rumah, kata Agus, kantor kepala desa setempat juga terdampak. Namun, kerusakan balai desa itu sebatas mengalami retakan saja.
"Kalau untuk satu desa mah, 17 rumah, yang paling parah itu blok 3, yang satu roboh yang aatu retak. Yang blok lainnya hanya retak saja, termasuk balai desa. Jadi seluruhnya 17 rumah dan satu kantor kepala desa yang terdampak," kata dia.
Sementara itu, dinding dapur milik Samnah terlihat ambruk tidak tersisa. Dinding dapur dengan panjang sekitar 12 meter dan tinggi 2,5 meter itu sempat menimpa rumah di belakangnya.
"Rumah yang dibelakangnya retak-retak. Itu rumah anaknya Bu Samnah," ujarnya.