Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

10 Manfaat Chia Seeds untuk Kesehatan

chia seeds (pexels.com/Bruno Scramgnon)
chia seeds (pexels.com/Bruno Scramgnon)

Chia seeds sering kita jumpai sebagai salah satu pilihan makanan diet yang mudah ditemui. Selain harganya yang cukup terjangkau, chia seeds juga cocok digunakan bersama dengan hidangan lain, baik manis atau gurih. Si kecil yang begitu populer di banyak kalangan ini, ternyata juga memiliki banyak manfaat kesehatan, lho!

Chia seeds berasal dari tanaman Salvia hispanica dan telah menjadi bahan makanan yang semakin populer berkat kandungan nutrisi yang tinggi. Tak heran jika beberapa ahli diet merekomendasikan chia seeds untuk melengkapi hidangan kamu. Penasaran apa saja manfaatnya? Yuk, simak ulasannya berikut ini!

1. Sangat kaya nutrisi

chia seeds (pexels.co/Jubair Bin Iqbal)
chia seeds (pexels.co/Jubair Bin Iqbal)

Chia seeds dikenal sebagai salah satu sumber nutrisi paling banyak. Mengandung omega-3 asam lemak, serat, protein, vitamin, dan mineral, chia seeds memberikan paket nutrisi yang diperlukan tubuh untuk berfungsinya secara optimal. Omega-3 adalah asam lemak esensial yang mendukung kesehatan otak, jantung, dan fungsi sistem saraf.

Berikut penjelasan lengkap dari masing-masing kandungan nutrisi yang terkandung dalam chia seeds.

  • Omega-3 asam lemak: chia seeds mengandung omega-3 asam lemak, terutama asam alfa-linolenat (ALA). Omega-3 dikenal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mendukung fungsi otak, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi peradangan dalam tubuh.
  • Protein: Meskipun chia seeds berasal dari sumber nabati, mereka mengandung protein dalam jumlah yang signifikan. Protein penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, serta berperan dalam banyak proses biologis.
  • Serat: Kandungan serat tinggi dalam chia seeds, baik serat larut maupun tidak larut, bermanfaat untuk pencernaan. Serat membantu menjaga kesehatan usus, mengatur kadar gula darah, dan memberikan rasa kenyang yang dapat mendukung kestabilan berat badan.
  • Vitamin dan mineral: Chia seeds mengandung sejumlah vitamin dan mineral esensial, termasuk kalsium, fosfor, magnesium, vitamin B, dan vitamin E. Kalsium, misalnya, penting untuk kesehatan tulang, sedangkan magnesium mendukung fungsi otot dan sistem saraf.
  • Antioksidan: Chia seeds juga mengandung antioksidan, seperti asam klorogenat dan quercetin. Antioksidan membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, yang dapat melindungi sel-sel dari kerusakan dan mengurangi risiko penyakit degeneratif.

2. Penuh dengan antioksidan

ilustrasi taburan chia seeds di atas smoothie (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi taburan chia seeds di atas smoothie (pexels.com/Charlotte May)

Kandungan antioksidan dalam chia seeds,  termasuk asam klorogenat dan quercetin, memberikan perlindungan terhadap radikal bebas. Asam klorogenat terkenal karena kemampuannya melawan radikal bebas dan membantu mengurangi risiko penyakit kronis. Sementara itu, quercetin adalah flavonoid yang dapat memberikan perlindungan antioksidan dan memiliki potensi manfaat anti inflamasi.

Dengan adanya antioksidan ini, chia seeds dapat membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, sehingga mendukung kesehatan secara keseluruhan. Perlindungan terhadap stres oksidatif ini juga dihubungkan dengan potensi pengurangan risiko penyakit degeneratif, termasuk penyakit jantung dan kanker. Oleh karena itu, mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti chia seeds mendatangkan banyak manfaat kesehatan.

3. Dapat membantu proses penurunan berat badan

ilustrasi menu diet dengan taburan chia seeds (pexels.com/energepic.com)
ilustrasi menu diet dengan taburan chia seeds (pexels.com/energepic.com)

Chia seeds mengandung serat larut yang tinggi. Saat bersentuhan dengan cairan, serat ini membentuk gel yang dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama. Hal ini dapat membantu mengurangi jumlah konsumsi makanan dan membatasi asupan kalori.

Serat dalam chia seeds juga memiliki efek pembersihan usus, membantu meningkatkan gerakan usus dan menjaga kesehatan pencernaan. Proses pencernaan yang sehat dapat mendukung penurunan berat badan dengan mengoptimalkan penyerapan nutrisi dan mengurangi retensi berlebihan.

4. Berpotensi mengurangi risiko penyakit jantung

ilustrasi chia seeds dan buah-buahan (pexels.com/Polina Kovaleva)
ilustrasi chia seeds dan buah-buahan (pexels.com/Polina Kovaleva)

Chia seeds yang dikonsumsi dapat berpotensi mengurangi faktor risiko penyakit jantung. Chia seeds kaya akan asam lemak omega-3, terutama asam alfa-linolenat (ALA). Omega-3 dikenal memiliki efek positif pada kesehatan jantung, termasuk kemampuan untuk menurunkan kadar trigliserida, mengurangi peradangan, dan menjaga ritme jantung yang sehat.

Kandungan kalium dalam chia seeds dapat membantu menjaga tekanan darah dalam batas normal. Tekanan darah yang tinggi adalah faktor risiko utama untuk penyakit jantung, dan mengelola tekanan darah dapat membantu mengurangi risiko penyakit jantung.

5. Mengandung banyak nutrisi penting untuk kesehatan tulang

ilustrasi chia seeds dalam minuman (pexels.com/Charlotte May)
ilustrasi chia seeds dalam minuman (pexels.com/Charlotte May)

Chia seeds mengandung trio nutrisi penting untuk kesehatan tulang, yaitu kalsium, fosfor, dan magnesium. Kalsium diperlukan untuk kekuatan tulang, fosfor membantu dalam pembentukan jaringan tulang dan gigi, sementara magnesium mendukung penyerapan kalsium. Berikut adalah penjelasan lengkap beberapa komponen nutrisi dalam chia seeds yang mendukung kesehatan tulang.

  • Kalsium: Chia seeds mengandung kalsium, mineral yang esensial untuk pembentukan dan pemeliharaan struktur tulang. Kalsium merupakan komponen utama dalam tulang, dan asupan yang cukup dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang, terutama pada masa pertumbuhan dan pencegahan osteoporosis pada masa tua.
  • Fosfor: Fosfor juga merupakan mineral penting yang bekerja bersama kalsium dalam pembentukan tulang dan gigi. Chia seeds menyediakan fosfor dalam jumlah yang cukup, mendukung struktur tulang dan fungsi metabolik yang penting.
  • Magnesium: Chia seeds mengandung magnesium, yang berperan dalam penyerapan kalsium dan fosfor. Magnesium juga diperlukan untuk aktivasi vitamin D, suatu vitamin yang esensial untuk kesehatan tulang. Oleh karena itu, kontribusi magnesium dari chia seeds dapat mendukung metabolisme mineral tulang yang sehat.

Kombinasi nutrisi ini memberikan dukungan yang penting untuk pertumbuhan, pemeliharaan, dan kesehatan tulang secara keseluruhan. Meskipun chia seeds tidak mengandung kalsium sebanyak produk susu atau makanan kaya kalsium lainnya, kontribusi mereka terhadap sejumlah mineral dan vitamin yang penting membuatnya menjadi menu tambahan yang baik untuk diet yang mendukung kesehatan tulang.

6. Dapat menurunkan kadar gula darah

ilustrasi mengecek kadar gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)
ilustrasi mengecek kadar gula darah (pexels.com/PhotoMIX Company)

Chia seeds dapat membantu meningkatkan ketahanan tubuh terhadap insulin. Resistensi insulin terkait dengan peningkatan kadar gula darah. Omega-3 asam lemak dalam chia seeds telah dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin.

Kombinasi serat, protein, dan lemak sehat dalam chia seeds memberikan sumber energi yang berkelanjutan. Ini dapat membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil selama periode waktu yang lebih lama, menghindari fluktuasi gula darah yang dapat terjadi setelah makanan tinggi karbohidrat.

7. Mudah diikutsertakan dalam pola makan sehari-hari

ilustrasi chia seeds dalam puding (pexels.com/Dima Valkov)
ilustrasi chia seeds dalam puding (pexels.com/Dima Valkov)

Chia seeds mudah diikutsertakan dalam pola makan sehari-hari karena sifat mereka yang serbaguna, tidak memiliki rasa yang kuat, dan dapat dengan mudah ditambahkan ke berbagai hidangan. Beberapa alasan utama meliputi:

  • Tidak memiliki rasa yang kuat: Chia seeds memiliki rasa yang netral dan tidak mengganggu, sehingga mereka dapat dengan mudah disertakan dalam berbagai hidangan tanpa mengubah karakteristik rasa makanan tersebut.
  • Mudah dibubuhi cairan: Chia seeds dapat menyerap banyak cairan dan membentuk gel saat dicampurkan dengan air atau cairan lainnya. Hal ini membuatnya ideal dalam membuat puding chia atau menambahkannya ke smoothie, sereal, atau yogurt.
  • Fleksibel dan adaptable: Chia seeds dapat digunakan dalam berbagai jenis hidangan, baik sebagai bahan utama atau sebagai tambahan. Kamu dapat menambahkannya ke smoothie, salad, saus, sereal, atau bahkan adonan roti atau kue untuk memberikan nilai tambah nutrisi.
  • Tidak memerlukan persiapan khusus: Tidak seperti beberapa bahan makanan yang memerlukan persiapan khusus atau memasak yang rumit, chia seeds dapat digunakan dengan sangat mudah.

8. Sumber protein lengkap

ilustrasi chia seeds sebagai sumber protein (pexels.com/Cup of Couple)
ilustrasi chia seeds sebagai sumber protein (pexels.com/Cup of Couple)

Chia seeds mengandung semua asam amino esensial, menjadikannya sumber protein lengkap yang jarang ditemui pada makanan nabati. Protein esensial untuk pembentukan dan perbaikan jaringan tubuh, serta berperan dalam banyak proses biologis.

9. Membantu mengatasi sembelit

ilustrasi terkena masalah pencernaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)
ilustrasi terkena masalah pencernaan (pexels.com/Andrea Piacquadio)

Chia seeds mengandung serat larut dan tidak larut dalam jumlah yang signifikan. Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu meningkatkan volume tinja dan merangsang gerakan usus. Serat larut dapat membantu melunakkan tinja, sementara serat tidak larut menambah massa tinja.

Saat chia seeds bersentuhan dengan cairan, mereka membentuk gel karena serat larut yang dimilikinya. Gel ini dapat membantu menjaga kelembaban dan tekstur tinja, membuatnya lebih mudah untuk melewati saluran pencernaan. Ini dapat membantu mencegah sembelit dan meningkatkan kesehatan pencernaan secara keseluruhan.

10. Dapat menurunkan kadar LDL (kolesterol jahat)

ilustrasi kolesterol tinggi (pexels.com/Karolina Grabowska)
ilustrasi kolesterol tinggi (pexels.com/Karolina Grabowska)

Chia seeds dapat membantu menghambat penyerapan kolesterol dari makanan dalam saluran pencernaan. Serat dalam chia seeds membentuk lapisan gel yang melapisi dinding usus, menghalangi beberapa kolesterol dari diserap ke dalam aliran darah.

Chia seeds juga dapat membantu mengatur kadar gula darah, dan ini dapat berdampak positif pada profil lipid. Kadar gula darah yang stabil dapat membantu mengurangi risiko peningkatan kolesterol LDL.

Si kecil dengan banyak manfaat besar, chia seeds cocok jadi stok wajib kamu, nih. Selain mudah ditemui, chia seeds juga mudah disimpan. Pastikan kamu menyimpan chia seeds dalam wadah tertutup kedap udara di tempat kering, sejuk, dan tidak terkena sinar matahari, ya!

Share
Topics
Editorial Team
Fairuz Marhaenda Prasida
EditorFairuz Marhaenda Prasida
Follow Us