Bertambah lagi, Dua Pemudik di Pangandaran Positif COVID-19 

New normal pariwisata tidak terpengaruh

Pangandaran, IDN Times - Pasien positif COVID-19 di Kabupaten Pangandaran bertambah lagi dua orang. Mereka terkonfirmasi positif setelah pemerintah Kabupaten Pangandaran mengadakan tes Rapid massal dan tes swab kepada seluruh pemudik.

Satu orang pasien positif merupakan warga yang baru pulang dari Jepang dan sedang menjalani isolasi khusus di gedung sekolah. Sementara satu lagi, merupakan pemudik dari Bekasi yang sudah selesai menjalani isolasi khusus selama 14 hari, tepatnya pada 14 Mei lalu. Mereka langsung dijemput petugas medis berseragam APD lengkap untuk menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pandega, Pangandaran.

1. Kedua pasien COVID-19 Tanpa gejala

Bertambah lagi, Dua Pemudik di Pangandaran Positif COVID-19 IDN Times / Nana Suryana

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata membenarkan dua warganya terkonfirmasi positif, sehingga saat ini ada 5 orang warga Pangandaran yang terkonfirmasi positif berdasarkan hasil tes swab. Satu orang sudah dinyatakan sembuh dan dibolehkan pulang.

"Keduanya merupakan warga Kecamatan Pangandaran. Satu orang warga yang pulang dari Jepang dan satu orang lagi pemudik dari Bekasi," ungkapnya, Jumat, (5/5).

Dikatakan Jeje, keduanya berstatus OTG sehingga baru diketahui terpapar COVID-19 setelah hasil swab keluar.

2. Tes Swab dilakukan kepada seluruh Pemudik

Bertambah lagi, Dua Pemudik di Pangandaran Positif COVID-19 Nana Suryana/IDN Times

Pemerintah Kabupaten Pangandaran terus meningkatkan kewaspadaan dengan memperketat pengawasan bagi pendatang atau pemudik. Sejauh ini, Pemda sudah melakukan sampling tes swab dan tes rapid terhadap 1.132 pemudik.

Laboratorium Kesehatan Daerah (Labsekda) Kabupaten Pangandaran sendiri saat ini disiagakan selama 24 jam untuk melayani warga yang baru datang dari luar daerah.

Menurut Jeje, langkah pemerintah daerah  melakukan isolasi khusus untuk pemudik dianggap sudah sangat tepat. Mengingat, pasien postif terkonfirmasi merupakan pemudik.

Pemerintah daerah sendiri sudah melakukan tes rapid massal terhadap warga Pangandaran di tempat-tempat pusat kerumunan. Sebanyak 2020 alat tes rapid sudah dihabiskan.

Jeje menegaskan, pemudik yang datang ke wilayah Kabupaten Pangandaran harus membawa surat keterangan sehat dari tempat asal.

3. Pasien positif COVID-19 terus membaik

Bertambah lagi, Dua Pemudik di Pangandaran Positif COVID-19 IDN Times / Nana Suryana

Kondisi dua pasien positif COVID-19 yang diketahui sebelumnya, yakni warga Desa Sindangwangi dan warga Desa Karangsari, Kec Padaherang semakin membaik. Keduanya masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Pandega.

"Pasien pemudik warga Desa Karangsari dari hasil swab keduanya masih berstatus OTG positif COVID-19, sementara yang pemudik asal Desa Sindangwangi pada swab ketiga sudah dinyatakan negatif. Tinggal menunggu swab terakhir," ujar Jeje.

Jeje menambahkan, hasil swab terhadap 58 warga yakni pihak keluarga dan tetangga pasien positif juga menunjukkan hasil negatif.

4. Wisata tetap dibuka dengan protokol kesehatan

Bertambah lagi, Dua Pemudik di Pangandaran Positif COVID-19 Ilustrasi pantai. Nana Suryana / IDN Times

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menegaskan temuan pasien positif baru tersebut tidak mempengaruhi penerapan new normal di destinasi wisata Pangandaran.

"Pariwisata jalan terus, tidak terpengaruh. Namun tentunya nanti akan kami lakukan evaluasi," ujarnya.

Wisatawan yang akan berwisata diwajibkan untuk membawa surat keterangan sehat dan hasil tes rapid. Petugas gabungan disiagakan untuk melakukan pengawasan. Check point berlokasi di perbatasan Kabupaten Pangandaran dan juga di pintu masuk objek wisata.

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya