Prabowo Ingin Naikkan Anggaran TNI, Menhan: Jangan Egois

Menhan imbau TNI agar tidak egois.

Bandung, IDN Times – Waktu menghadiri Hari Ulang Tahu (HUT) ke-67 Kopassus, Prabowo Subianto, Calon Presiden Indonesia nomor urut 02, berjanji akan meningkatkan anggaran TNI—jika ia terpilih jadi presiden. Namun, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, yang ditemui wartawan di Bandung, Jawa Barat, tak sepakat dengan janji eks Danjen Kopassus itu.

Sebenarnya, selain Prabowo, wacana kenaikan anggaran TNI juga sempat digembar-gemborkan Mantan Panglima TNI, Jenderal Purnawirawan Gatot Nurmantyo. Menurut dia, anggaran pemerintah tak cukup untuk menunjang kebutuhan pertahanan negara.

Bagaimana pendapat berbeda yang dituturkan Ryamizard?

1. Menhan klaim anggaran pemerintah cukup untuk kebutuhan pertahanan negara

Prabowo Ingin Naikkan Anggaran TNI, Menhan: Jangan EgoisIDN Times/Galih Persiana

Kepada wartawan pasca menghadiri acara Pengarahan Menhan RI di Graha Tirta Siliwangi, Kota Bandung, Rabu (24/3), Ryamizard mengatakan jika sejauh ini pemerintah telah mengeluarkan anggaran yang cukup untuk mendukung pertahanan negara yang salah satunya menjadi tugas TNI.

“Perlu diketahui, kita tuh nomor sepuluh dunia dari 193 negara. Kita lemah atau kuat? Kuat lah kan sepuluh besar,” kata Ryamizard.

2. Anggaran pertahanan negara sekarang sudah Rp200 triliun

Prabowo Ingin Naikkan Anggaran TNI, Menhan: Jangan Egoisinstagram.com/kodam17

Bagi Ryamizard, anggaran pertahanan negara terus naik setiap tahunnya. Pada rapat RAPBN 7 Juni 2018, Kementerian Pertahanan memang mengajukan Rp215 triliun. Namun, pengajuan tersebut sempat mendapat penolakan dari Kementerian Keuangan menjadi Rp106 triliun.

“Dulu Anggaran tuh gak sampe Rp40 triliun, sekarang tuh anggarannya setahun aja Rp200 triliun,” tutur Ryamizard.

3. Kita tentara rakyat, jangan egois

Prabowo Ingin Naikkan Anggaran TNI, Menhan: Jangan EgoisIDN Times/Galih Persiana

Seorang pejabat TNI, lanjut Ryamizard, tidak boleh sewenang-wenang dalam mengusulkan anggaran. Baginya, TNI mesti lebih dulu memikirkan kesejahteraan rakyat sebelum memutuskan untuk menaikkan anggaran pertahanan.

“Kita kan tentara rakyat. Rakyat kalau sudah terlalu parah kesejahteraanya harus rakyat dulu. Kita tentara rakyat, tentara pejuang. Wah pokoknya tentara harus begini, rakyat biarin saja, enggak boleh gitu. Kita tentara rakyat, Enggak boleh kita egois,” ujarnya.

4. Tekan belanja impor, pakai produk lokal

Prabowo Ingin Naikkan Anggaran TNI, Menhan: Jangan Egoisdefense-studies.blogspot.com

Ryamizard melanjutkan, salah satu cara untuk mengefektifkan anggaran pertahanan ialah lewat menekan belanja impor alutsista. Dengan kata lain ia menduga bahwa anggaran TNI bengkak karena keinginan untuk membeli produk-produk asing.

“Kita kan bisa buat kapal selam, kapal selam yang kelima itu bisa dijual, nanti pesawat tempur kita buat. Kalau kita bisa buat hebat-hebat gitu, kita harus begini terus. Kita utamakan adalah industri pertahanan, jangan beli-beli melulu. Kalau kita bisa buat kenapa harus beli,” kata Ryamizard.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya