Walkot Bandung Ajak Santri Bangun Situasi Kondusif saat Pemilu 2024
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung ikut melaksanakan perayaan Hari Santri di halaman Balai Kota. Dalam kesempatan ini, penjabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan mengajak kepada seluruh santri untuk membangun situasi kondusif jelang pesta demokrasi. Musababnya, situasi kondusif menjadi modal agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan damai di Kota Bandung.
"Dengan situasi saat ini tentunya diminta untuk membangun kondusifitas pesta demokrasi, sehingga berperan aktif membantu, menjaga keamanan dan ketertiban," ungkapnya Bambang, Minggu (22/10/2023).
Dengan teman 'Jihad Santri Jayakan Negeri', Bambang pun meminta para santri bisa mengedepankan pemikiran intelektual dan pengetahuannya dalam membangun bangsa.
1. Partisipasi santri dalam tuntaskan persoalan masyarakat sangat dinantikan
Sebagai contoh mengedepankan intelektual, Bambang mengatakan setiap dakwah disisipkan ilmu pengetahuan yang bisa diserap oleh santri.
"Misalkan dakwah ilmu pengetahuan ini manifestasi sebagai pendekatan keilmuan," ujarnya.
Di samping itu, ia mengajak seluruh santri di Kota Bandung untuk membantu pemerintah, di antaranya menuntaskan persoalan sampah, upaya mitigasi banjir dan kemacetan lalu lintas.
"Saya mengajak para santri untuk berpartispasi aktif dalam pembangunan. Selain itu saya mohon para santri juga menjaga kerukunan umat beragama serta kerukunan antar umat beragama," kata dia.
2. Peradaban harus dibangun bersama, termasuk para santri
Ia berpesan, mencari ilmu bisa di mana saja, baik pendidikan formal maupun informal. Seperti halnya pesantren yang menciptakan santri intelektual mampu membangun peradaban yang baik.
"Pastinya kita ini mencari ilmu itu di mana saja, kemudian pendidikan formal dan informal, seperti membangun pesantren. Ada yang irisannya pendidikan formal juga hanya untuk keagamaan saja," kata Bambang.
3. Pemkot Bandung berikan bantuan pada 9.000 guru pendidik keagamaan
Sebagai bentuk perhatian, lanjut Bambang, Pemkot Bandung memberikan insentif bagi guru pendidikan keagamaan yang diberikan kepada 9.176 guru.
"Tenaga pengajar diberikan insentif oleh Pemkot Bandung. Ini sebagai bentuk kepedulian," ujarnya.
Baca Juga: Jokowi Merestui Gibran Dampingi Prabowo di Pilpres
Baca Juga: Visi Misi Anies-Imin di Pemilu 2024: Indonesia Adil Makmur buat Semua
Baca Juga: TPN Ganjar-Mahfud Siapkan Juru Kampanye Pengganti Gibran Rakabuming