Setelah Tim Prabu, Polrestabes Bandung Bentuk Tim Patroli Perintis

Kejahatan di Kota Bandung masih marak

Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung membentuk Tim Perintis Presisi untuk melakukan tindakan prevenstif dan menjaga keamanan di Kota Bandung. Selama ini banyak kejadian di Kota Bandung yang merugikan masyarakat.

Kapolrestabes Kota Bandung Kombes Pol Budi Sartono mengatakan, tim ini dibentuk di seluruh jajaran Kabaharkam. Mereka berasal dari satuan Sabhara Polrestabes Bandung.

"Memang ini sudah ada di jajaran fungsi samapta, sekarang mereka lebih ditekankan lagi untuk membantu dengan kendaraan yang lebih cepat untuk membantu patroli mengamankan lalu lintas, mengamankan kegiatan masyarakat termasuk juga menjaga gangguan Kamtibmas seperti Curas, Curat, hingga Curanmor di jalan raya," kata Budi, Senin (26/6/2023).

1. Bakal bersinergi dengan tim yang ada

Setelah Tim Prabu, Polrestabes Bandung Bentuk Tim Patroli PerintisIDN Times/Debbie Sutrisno

Budi menuturkan, selama ini memang sudah ada Tim Prabu yang melakukan pengamanan khususnya di malam hari. Tim ini pun sudah berhasil bekerja sesuai rencana awal meminimalisir tindak kejahatan sehingga kondisi di masyarakat lebih kondusif.

"Tim Prabu yang sudah ada dengan luas wilayah kota Bandung mungkin belum menjangkau seluruh area. Kami perluas lagi dengan Tim Perintis Presisi Polrestabes Bandung," ujarnya.

2. Marak kejahatan pada malam hari di Bandung

Setelah Tim Prabu, Polrestabes Bandung Bentuk Tim Patroli PerintisPexels.com/Donald Tong

Kejahatan pada malam hari di Kota Bandung kembali marak. Sejumlah media sosial memperlihatkan adanya aksi saring serang geng motor, begal, hingga pencurian dengan kekerasan.

Pada Minggu (21/5/2023) misalnnya, gerombolan bermotor melakukan kekerasan. Tercatat, ada dua lokasi terjadinya tindak kekerasan yang dilakukan gerombolan bermotor yaitu di Jalan Soekarno Hatta tepatnya di depan Apartemen Panoramic dan di Terusan Jalan Jakarta.

Di Jalan Soekarno Hatta, aksi kekerasan yang dilakukan oleh gerombolan bermotor menimpa pria berusia 22 tahun berinisial AND. Kapolsek Arcamanik, Kompol Adi Surjanto, mengatakan peristiwa kekerasan itu bermula ketika korban dan empat temannya sedang karaoke di Double S.

Di sana, menurut Adi, korban terlibat cekcok dengan sejumlah pelaku. Cekcok di antara korban dan pelaku lalu berlanjut hingga di luar tempat karaoke. Para pelaku yang belum diketahui jumlahnya menganiaya korban tepat di depan Apartemen Panoramic.

"Dia (korban) di Double S tempat karaoke cekcok kemudian setelah bubaran dia disusul, ribut lagi, jadi saling kenal ini. Kenal di lokasi karaoke," kata dia, Rabu (24/5/2023).

Di lokasi kejadian korban mendapati sepeda motornya sudah raib diduga digondol oleh pelaku.Tak hanya sepeda motornya yang raib, tangan kanan korban pun menderita luka memar akibat dianiaya oleh pelaku diduga menggunakan stik baseball.

Kini, korban telah melaporkan peristiwa yang dialaminya ke polisi dengan Nomor Laporan STBL/ /V/2023/SPKT/POLSEK ARCAMANIK/POLRESTABES BANDUNG/JAWA BARAT. Polisi sudah melakukan rangkaian penyelidikan atas kasus itu.

3. Kelompok geng motor serang orang tidak dikenal

Setelah Tim Prabu, Polrestabes Bandung Bentuk Tim Patroli Perintis[Ilustrasi] Geng motor yang ditangkap polisi. (ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso)

Selanjutnya, aksi kekerasan oleh gerombolan bermotor juga terjadi di Terusan Jalan Jakarta. Aksi kebrutalan gerombolan bermotor itu terekam oleh kamera CCTV yang terpasang di sekitar lokasi dan viral di media sosial.

Kapolsek Antapani, AKP Yusuf Tojiri mengatakan aksi brutal oleh gerombolan bermotor tersebut dipicu adanya kesalah-pahaman di antara korban dan para pelaku.

"Permasalahannya adalah kesalah-pahaman antara dua kelompok motor," ujar dia.

Pascakejadian, kata Yusuf, polisi mengamankan seorang pelaku berinisial R dan sedang memburu tiga pelaku lainnya yang masih berstatus sebagai buron.

"Sudah diamankan di Polsek Antapani, dan sudah dilakukan penahanan. Ada DPO (daftar pencarian orang) tiga," ungkap dia.

Baca Juga: Kriminolog: Tim Prabu Jangan Cuma Patroli dan Bubarkan Kerumunan 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya