Ridwan Kamil: Cisumdawu Jadi Gerbang Utama Perekonomian Baru di Jabar

Emil sebut kesuksesan Rebana akan meningkat jadi 9 persen

Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) tengah menginisiasi kawasan perekonomian baru yang disebut kawasan Rebana. Daerah yang di sasar di antaranya Kabupaten Majalengka, Kuningan, Subang, dan beberapa daerah sekitar. Kawasan industri pun rencananya dibangun di sana guna menghidupkan geliat masyarakat dan mengurangi arus urbanisasi ke daerah perkotaan seperti Bandung, Bekasi, hingga Karawang.

Pembangunan infrastruktur pun tengah digiatkan di daerah-daerah tersebut. Satu yang menjadi andalan adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB). Meski saat ini kondisinya belum terlalu ramai digunakan masyarakat, tapi bandara ini dipastikan akan menjadi salah satu penopang perekonomian di sana.

Keberadaan BIJB pun saat ini mulai mengerek investor untuk mau menanamkan modalnya di sekitar bandara. Terbaru, akan dibangun hotel bintang empat dengan lebih dari 200 kamar yang dipersiapkan. Tak hanya itu, dalam tiga tahun ke depan di dekat hotel ini juga akan berdiri sebuah rumah sakit.

Satu hal yang sangat penting dan menjadi kunci pembangunan perekonomian baru di Jabar adalah keberadaan jalan Tol Cisumdawu yang menghubungkan daerah Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Jalan Tol Padaleunyi dengan Jalan Tol Palimanan-Kanci. Akses tol inilah yang sekarang pengerjaannya tengah dikebut. Sebab jika tidak, keinginan menaikkan pertumbuhan perekonomian Jabar hanya sekedar ilusi.

"Kalau kunci ini belum terbuka maka sulit untuk melakukan lompatan dalam ekonomi," ujar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam wawancara khusus bersama IDN Times beberapa waktu lalu.

1. Unggahan foto oleh Presiden Jokowi jadi bukti Tol Cisumdawu harus selesai cepat

Ridwan Kamil: Cisumdawu Jadi Gerbang Utama Perekonomian Baru di JabarIDN Times / Auriga Agustina

Beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat mengunggah kondisi pembangunan Tol Cisumdawu melalui akun media sosialnya. Beberapa foto pun diperlihatkan kepada masyarakat. Dalam unggahan ini Jokowi menyebut kalau akses tol ini akan menjadi penghubung pada segitiga emas, Cirebon-Subang-Majalengka yang akan tumbuh sebagau pusat perekonomian baru.

Menanggapi hal ini, Ridwan Kamil menyebut kalau itu memang sudah selayaknya dilakukan Jokowi. Sebab pemerintah saat ini memang sedang fokus pada pembangunan infrastruktur.

Selama ini masyarakat masih kental dengan pembangunan akses jalan ketika mendengar kata infrastruktur. Sehingga tidak salah ketika Presiden Jokowi mengunggah foto kondisi Tol Cisumdawu.

"Ini unggahan kemarin sebenarnya meyakinkan warga Jabar bahwa Cisumdawu (pengerjaannya) sedang diakselerasi," kata Ridwan.

2. Wajar masyarakat membandingkan pengerjaan BIJB dan Cisumdawu

Ridwan Kamil: Cisumdawu Jadi Gerbang Utama Perekonomian Baru di JabarIDN Times/Debbie Sutrisno

Selama ini banyak anggapan pemerintah lamban dalam mengerjakan proyek Tol Cisumdawu. Padahal pengerjaan akses jalan ini digadang-gadang akan berbarengan dengan rampungnya BIJB. Dua infrastruktur ini kemudian diyakini akan menjadi motor utama penggerak perekonomian baru di Jabar.

Namun, pembangunan jalan tol memang tak semudah membalikan telapak tangan. Satu yang menjadi persoalan genting untuk proyek Cisumdawu adalah kerelaan masyarakat yang tanahnya harus dibeli atau bangunannya kemudian terkena gusur. Wajar memang. Tapi, hal ini kemudian sedikit menghambat target penyelesaian jalan tol.

"Indonesia itu problemnya bukan dalam pembangunan, tapi dalam membebaskan lahan," papar Ridwan.

Menurut mantan Wali Kota Bandung ini, khusus pengerjaan jalan Tol Cisumdawu misalnya, masyarakat harus menunggu keputusan dari pengadilan negeri (PN) terkait dengan keharusan menjual atau berpindah tempat. Setelah ada keputusan baru warga mau merelakan lahannya dipakai pemerintah.

Tak selesai di situ, uang yang sudah ada dan siap digelontorkan untuk pembebasan lahan pun tidak seluruhnya sukses. Sebab masih ada satu atau beberapa warga yang tetap enggan melepaskan kepemilikan mereka untuk dijadikan akses bersama.

"Bukan karena uang. Kita jadi harus menyisir satu per satu makanya kecepatan pembangunan infrastruktur ini tidak cepat," ungkap Ridwan.

3. Selaras dengan pengerjaan proyek lain

Ridwan Kamil: Cisumdawu Jadi Gerbang Utama Perekonomian Baru di JabarHumas Pemprov Jabar

Emil, sapaan akrabnya mengatakan, target penyelesaian proyek Tol Cisumdawu seharusnya bisa rampung tahun ini. Namun, karena ada persoalan nonteknis maka penyelesaian infrastruktur ini kemungkinan baru bisa selesai pada 2021.

Selain Tol Cisumdawu, di Jabar khususnya Kota Bandung akan diselesaikan proyek kereta cepat Jakarta-Bandung. Dengan akses ini maka aktivitas perekonomian di Bandung dan sekitarnya bisa lebih hidup. Sebab akan lebih banyak masyarakat yang lalu lalang mendatangi Jawa Barat.

"Jadi semua saling kait-mengait. Dan saya yakin dengan selesainya banyak proyek infrastruktur maka pada akhir masa jabatan saya akan banyak berita baik," ujar Emil.

Baca Juga: [FOTO] Jokowi Unggah Foto Terkini Kondisi Tol Cisumdawu

Baca Juga: Kena Abrasi, Pemprov Jabar Segera Perbaiki Kondisi Pesisir Pangandaran

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya