Pria di Bandung Jual 2 Mobil untuk Bantu Suplai Makanan Pasien Isoman

Pembuatan makanan dibantu ibu PKK dan mahasiswa

Bandung, IDN Times - Keinginan saling membantu warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) terus bermunculan di tengah pandemik COVID-19. Baik perorangan maupun kelompok gotong royong memberikan bantuan demi kemudahan orang yang isoman.

Salah satu yang memiliki inisiatif ini adalah Tubagus Zainal, atau akrab disapa Uncle Teebob. Dia bersama sejumlah relawan mendirikan dapur umum mandiri yang berlokasi di Jalan Cipedes, Sukajadi, Kota Bandung.

Dari dapur ini makanan siap saji meluncur kepada masyarakat yang isoman di sekitar Bandung Raya. Ribuan nasi kotak sudah dibagikan, lengkap dengan vitamin peningkat imunitas.

"Kegiatan ini berjalan hampir satu bulan. Kita bagikan makanan kepada mereka yang membutuhkan," ujar Tabagus ditemui di dapur umum Sukajadi, Jumat (30/7/2021).

1. Ide berawal setelah dia mendapat bantuan saat jalani isoman

Pria di Bandung Jual 2 Mobil untuk Bantu Suplai Makanan Pasien IsomanIDN Times/Debbie Sutrisno

Dia mengatakan, ide awal membuat gerakan bantu isoman tercetus usai dirinya selesai menjalani isolasi mandiri akibat terpapar COVID-19. Saat itu Tubagus dan keluarga mendapat banyak bantuan dari masyarakat sekitar. Merasa tersentuh, Tubagus berjanji pada sang istri bila kelak dia sembuh akan membuat gerakan serupa supaya manfaatnya bisa dirasakan masyarakat luas.

"Dapur isolasi mandiri, pada saat saya menjadi orang yang terpapar, warga sini dengan segala keterbatasannya memberi saya makanan. Dari sana saya bersama istri menyampaikan janji, begitu saya sembuh akan lakukan hal yang sama seperti mereka," kata dia.

2. Hampir habiskan Rp10 juta setiap hari untuk beri bantuan

Pria di Bandung Jual 2 Mobil untuk Bantu Suplai Makanan Pasien IsomanIDN Times/Debbie Sutrisno

Tubagus kemudian mengajak teman-temannya di Sahabat Uncle Teebob untuk membuat dapur umum. Dia memberdayakan ibu-ibu di lingkungan rumahnya untuk memasak kebutuhan nasi kotak. Setiap hari dapur umum isoman menyiapkan hingga 500 bungkus nasi.

Supaya gerakan sosial ini bisa berjalan lancar, setiap harinya Uncle mengeluarkan uang pribadi mencapai Rp 10 juta. Itu dibagi ke dalam dua komponen, yakni nasi bungkus dan vitamin.

"Saya sampai jual dua mobil untuk gerakan ini. Karena setiap hari untuk nasi bungkus bisa habis Rp5 juta sampai Rp6 juta dan vitamin itu Rp4 juta," ungkapnya.

Tak disangka gerakan ini bisa menginspirasi teman-teman di wilayah lain. Semula gerakan ini diprediksi hanya akan disebar ke 200 sampai 300 warga saja. Tapi setelah dijalankan pasien isoman yang meminta bantuan tembus 3.000 orang. Saat ini dapur isoman sendiri serupa telah dibangun di tiga wilayah lain, yakni Kabupaten Bandung Barat (KBB), Kota Cimahi, dan Kota Bogor.

3. Meski minim bantuan, dapur isoman akan terus beroperasi

Pria di Bandung Jual 2 Mobil untuk Bantu Suplai Makanan Pasien IsomanIDN Times/Debbie Sutrisno

Sementara itu, juru masak dapur umum isoman Rudini menuturkan, setiap harinya dia menyiapkan ratusan nasi bungkus yang dibantu masyarakat sekitar. Sejak pukul 02.00 WIBI, Rudini pergi ke pasar membeli bahan makanan. Menjelang makan siang, nasi bungkus disalurkan kepada masyarakat isoman yang sudah terdata. Selain itu suplai makanan pun dilakukan pada sore hari.

"Mereka tinggal pesan pakai kartu keluarga saja, terus isoman di daerah mana, nanti kita antarkan. Semua masaknya di sini (Cipedes)," ujar Rudini.

Rudini mengatakan, gerakan ini murni dilakukan dari warga untuk warga. Tanpa bantuan pemerintah, teman-teman dari Sahabat Uncle Teebob akan terus menyalurkan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan.

"Kita dapat bantuan beras dari kelurahan dan Mizan itu hampir 1 ton. Semoga bisa terus menyalurkan bantuan, karena istilahnya ini mereka kan gerak juga sudah, mau ngapain juga susah karena isoman. Ya sudah kita yang berbuat baik, kalau mereka keluar juga kan kurang baik buat orang lain, ya sudah kita saja yang antarkan makanan ini," ungkapnya.

Baca Juga: LaporCovid19 Catat 2.707 Pasien COVID Wafat Saat Isoman dalam Sebulan

Baca Juga: Bantuan Pemerintah untuk Sektor Perikanan Dinilai Tak Efektif

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya