Bandung, IDN Times - Kepolisian menggelar Festival Mural Bhayangkara tahun 2021 digelar secara serentak. Kegiatan ini juga dilakukan Polda Jabar yang berpusat di Kiara Artha Park.

Dalam kegiatannya akhir pekan kemarin, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan bahwa mural ini karya yang bagus, asalkan terarah dan positif. Menurutnya mural memiliki perbedaan dengan vandalisme. Meski mirip, tapi vandalisme lebih mengarah pada coretan yang tidak bertanggung jawab.

"Karena tembok orang dicoret dan digambar fasilitas umum yang semestinya tidak boleh dicoret-coret dan di gambar, tapi sekali lagi mural itu harus tepat pada tempat yang tepat sarananya juga tetap memenuhi kaidah keindahan itu sendiri,” kata Dofiri.

IDN Times coba mengecek hasil mural yang telah rampung. Dari pantauan, hasil mural yang ditampilkan mayoritas bernada positif. Tidak ada ungkapan kritik yang disampaikan kepada pemerintah atau kepolisian dari belasan mural yang ada.

1. Mayoritas hanya berfokus pada penanganan COVID-19

IDN Times/Debbie Sutrisno

2. Ada juga yang mendukung Polri untuk menjaga NKRI

IDN Times/Debbie Sutrisno

3. Muralis ajak masyarakat mau divaksin

IDN Times/Debbie Sutrisno

4. Protokol kesehatan terus digaungkan lewat seni ini

IDN Times/Debbie Sutrisno

5. Jangan lengah karena pandemik belum usai

IDN Times/Debbie Sutrisno

IDN Times/Debbie Sutrisno

Baca Juga: Kapolri: Festival Mural Berawal dari '404 Presiden Jokowi Not Found'

Baca Juga: Polri Gelar Lomba Mural Piala Kapolri 2021, Hadiahnya Rp90 Juta!