Polisi Berhasil Amankan 2 Napi yang Kabur dari Lapas Tasikmalaya

Mereka masuk penjara karena mencuri

Bandung, IDN Times - Kepolisian dari Tim Maung Galunggung Polres Tasikmalaya Kota berhasil mengamankan salah satu warga binaan lembaga pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB yang melarikan diri beberapa waktu lalu. Narapidana tersebut diamankan saat  Tim Patroli berada di Pos Taman Kota, Minggu (18/09/22) dini hari.

Kapolres Tasikmalaya Kota AKBP Aszhari Kurniawan melalui Katim 2 Maung Galunggung IPDA Azis Kartaji membenarkan bahwa pihaknya mengamankan narapidana tersebut.

"Ada teriakan dari petugas Lapas yang berusaha mengejar seseorang diduga napi Lapas mencoba melarikan diri. Kami bantu mengejar dan berhasil mengamankannya" ujarnya, saat dihubungi, Senin (19/9/2022).

Dia menuturkan, pelaku yang sempat kabur keluar lapas berinisial OK (22) tahun, dan satu pelaku lagi BU (27) berhasil diamankan saat bersembunyi di atas penampungan air, kemudian keduanya diserahkan ke petugas Lapas.

1. Keduanya merupakan napi kasus pencurian

Polisi Berhasil Amankan 2 Napi yang Kabur dari Lapas TasikmalayaIlustrasi napi di penjara (IDN Times/Mardya Shakti)

Kalapas Kelas IIB Tasikmalaya, Davy Bartian membenarkan kejadian tersebut, kedua pelaku merupakan napi kasus pencurian, dan pihaknya mengapresiasi atas kerjasamanya dengan Tim Patroli Maung Galunggung.

"Terima kasih Polres Tasikmalaya Kota khususnya Tim Patroli Maung gaunggung atas kerjasamanya membantu mengamankan warga binaan kami yang mencoba melarikan diri, sukses dan sehat selalu untuk rekan rekan Polres Tasikmalaya Kota," tegasnya.

Dengan kejadian ini pihaknya akan evaluasi sistem pengamanan dengan kondisi yang ada, seperti memperketat pengawasan agar hal serupa tidak terjadi lagi.

2. Banyak Lapas sudah overload

Polisi Berhasil Amankan 2 Napi yang Kabur dari Lapas TasikmalayaLapas Sukamiskin, Kota Bandung. (ANTARA News/Bagus Ahmad Rizaldi)

Terkait kondisi Lapas, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej mengatakan banyak lembaga pemasyarakatan di Indonesia yang sudah kelebihan kapasitas atau overload.

"Masalah yang dihadapi oleh Lapas Jember juga dihadapi oleh seluruh lapas di Indonesia," katanya dikutip dari ANTARA.

Menurutnya pihak Kemenkumham masih belum bisa membangun lapas baru dengan kapasitas yang lebih besar.

"Membangun lapas itu tidak seperti bangun rumah, butuh analisis dan sebagainya, sistem keamanan, serta anggarannya besar dan harus ada izin prinsip, sehingga itu tidak mudah," tuturnya.

3. Lakukan distribusi narapidana ke Lapas lain

Polisi Berhasil Amankan 2 Napi yang Kabur dari Lapas TasikmalayaWBP Lapas Narkotika Bangli penerima remisi khusus Hari Raya Waisak. (Dok.IDN Times/istimewa)

Kendati demikian, lanjut dia, pihaknya berusaha mengurangi kelebihan kapasitas tersebut dengan melalukan distribusi ke lapas lain.

"Tapi di mana mana lapas juga penuh, jadi mohon bersabar. Kami tetap melakukan perbaikan dan paling penting bagaimana mengurangi over crowded di dalamnya," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya