Pemkot Bandung Cek Kesehatan Hewan Kurban Dapati Domba Belum Laik Jual

Pemeriksaan dilakukan hingga hari pemotongan

Bandung, IDN Times - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung telah melakukan pegecekan pada tempat penjualan hewan kurban. Sebanyak 180 anggota satuan tugas (satgas) diterjukan di 30 kecamatan untuk memastikan hewan yang diperjualbelikan laik dibeli masyarakat.

Kepala DKPP Gin Gin Ginajar mengatakan, pengecekan hewan kurban sudah dilakukan sejak 28 Mei yang akan dilaksanakan sampai hari pemotongan tiba, di mana pemeriksaan melibatkan ante mortem dan post mortem.

"Setelah diperiksa ini kita masukkan ke aplikasi e-Selamet untuk memastikan semua terdata dan terintegrasi secara online" kata Gin Gin, Rabu (5/6/2024).

1. Mayoritas masih bisa dijual

Pemkot Bandung Cek Kesehatan Hewan Kurban Dapati Domba Belum Laik JualIDN Times/Debbie Sutrisno

Menurutnya, dari pemeriksaan sementara hampir semua hewan yang diperjualbelikan dalam keadaan sehat, tidak sakit. Meski demikian ada beberapa hewan khususnya domba yang tidak laik jual karena usianya belum cukup umur.

"Ini kita pisahkkan dulu karena jumlahnya masih sedikit. Tapi secara umum dan medis ini hewan kurban masih laik untuk dikurbankan," paparnya.

2. Penjualan hewan kurban alami kenaikan

Pemkot Bandung Cek Kesehatan Hewan Kurban Dapati Domba Belum Laik JualIlustrasi hewan kurban. (Dok. Istimewa)

Sementara itu penjual hewan kurban di Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Sultan mengatakan bahwa penjualan tahun ini realtif stabil dibandingkan tahun lalu. Bahkan ada peningkatan penjualan hewan kurban mencapai 30 persen.

Untuk harga ada kenaikan sekitar Rp500 ribu untuk domba atau kambil. Tahun lalu rata-rata domba dijual dari harga Rp2,5 juta, tapi sekarang mencapai Rp3 juta. Kemudian untuk sapi yang biasa dijual Rp18 juta sekarang naik menjadi Rp20 juta.

"Tapi kenaikan ini juga kita optimalkan dengan pelayanan. Mereka bisa titip dulu di sini sampai har pemotongan, termasuk beberapa hari setelah perayaan Idul Adha," ujarnya.

3. Kebutuhan hewan kurban di Jabar capai 219 ribu ekor

Pemkot Bandung Cek Kesehatan Hewan Kurban Dapati Domba Belum Laik Jualpotret sapi yang dikurbankan keluarga Lesti Kejora (instagram.com/lestikejora)

Kebutuhan hewan kurban Idul Adha di Jawa Barat dipastikan mengalami peningkatan dari tiga tahun sebelumnya. Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat menyatakan peningkatan kuota ini ada sebanyak 12 persen.

Kepala DKPP Jabar, Mohamad Arifin Soedjayana mengatakan, berkaca dari tiga tahun ke belakang tepatnya pada 2021 total ternak sapi kerbau dan domba kambing hampir 219 ribu ekor, kemudian pada 2022 turun karena ada PMK 216 ribu ekor.

"Pada 2023 naik signifikan hampir 40 persen lebih 316 ribu ekor. Kemungkinan tahun ini ada peningkatan sampai 12 persen, karena ekonomi sudah baik penyakit hewan terkendali insya Allah sekitar 350 ribuan ekor," ujar Arifin, Selasa (21/5/2024).

Baca Juga: 6 Cara Menyimpan Daging Kurban di Kulkas untuk Idul Adha

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya