Mulai Besok Masuk Hotel hingga Stasiun di Bandung Wajib Vaksin Booster

Pemkot Bandung tak ingin kasus COVID-19 kembali meningkat

Bandung, IDN Times - Pemerintah Kota Bandung akan memperketat kembali aturan di saat pandemik COVID-19. Seiring kasus penyebaran virus yang kembali meningkat, Pemkot Bandung mewajibkan masyarakat yang ingin beraktivitas di ruang publik, menginap di hotel, hingga datang ke stasiun dan bandara wajib sudah mendapatkan vaksis COVID-19 dosis ke-3 atau booster.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana menuturkan, aturan ini akan disampaikan melalui peraturan wali kota (Perwal) yang bakal dikeluarkan hari ini. "Perwalnya keluar hari ini sehingga besok bisa efektif," uijar Yana dalam konferensi pers di Balaikota Bandung, Rabu (6/7/2022).

Peraturan yang lebih dulu diterapkan ketimbang pemerintah pusat dilakukan karena Pemkot Bandung tak mau kecolongan kasus yang terus meningkat. Apalagi Kota Bandung sebagai daerah aglomerasi memiliki pergerakan masyarakat yang lebih masif.

1. Jumlah penerima vaksis dosis ke-3 masih sedikit

Mulai Besok Masuk Hotel hingga Stasiun di Bandung Wajib Vaksin BoosterIDN Times/Yogi Pasha

Yana mengatakan, jumlah penerima vaksin dosis ke-3 di Kota Bandung masih sedikit. Dari data Dinas Kesehatan Kota Bandung penerima vaksin dosis ke-1 sudah 114 persen, dosis ke-2 104 persen, dan dosis ke-3 hanya 35 persen.

Dengan angka yang masih kecil, Pemkot Bandung bakal berupaya meningkatkan minat masyarakat mendapatkan vaksin COVID-19 dosis ke-3. Target hingga Agustsu 2022 di angka 53 persen.

"Kita ada stok vaksin 298 ribu dengan sasaran di 151 kelurahan. Maka per hari setiap kelurahan bisa mencapai 44 orang penerima vaksin," kata dia.

2. Siapkan lebih banyak tempat vaksinasi

Mulai Besok Masuk Hotel hingga Stasiun di Bandung Wajib Vaksin Boosterilustrasi Vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Demi mensukseskan program pemberian vaksin booster, Pemkot Bandung sudah berkoordinasi dengan sejumlah pemangku kebijakan termasuk TNI dan Kepolisian. Harapanya mereka juga menyediakan tempat pemberian vaksin seperti dulu. Dengan demikian penerima booster bisa lebih banyak dalam waktu cepat.

Yana berharap semakin banyak orang mendapat vaksin tambahan ini maka kasus tidak meningkat secara signifikan. Saat ini penambahan kasus di Kota Bandung sudah mencapai 30 hingga 50 orang per hari, di mana positivity rate sudah mencapai 9 persen.

"Untuk ketersediaan tempat tidur pasien ada 719. Tapi BOR (bed occupancy rate) 9 persen. Kita bisa tingkatkan jumlah tempat tidur, tapi berharap tidak ada penambahan," kata dia.

3. Maksimlalkan pemakaian aplikasi PeduliLindungi

Mulai Besok Masuk Hotel hingga Stasiun di Bandung Wajib Vaksin Boosteraplikasi PeduliLindungi (youtube.com/ PeduliLindungi)

Yana pun meminta fasilitas publik seperti mal, hotel, dan lainnya bisa memaksimalkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Karena hanya dengan aplikasi ini masyarakat bisa diketahui apakah sudah mendapatkan vaksin booster atau tidak.

Dengan penerapan tersebut Yana yakin penyebaran virus COVID-19 di Kota Bandung bisa ditekan. "Intinya kita harus saling mengawal lah untuk bisa menggunakan PeduliLindungi," ujarnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya