Lawan Penipu, Kapolres-Walkot Bandung Berikan Penghargaan kepada Engkin Yoso Utomo

- Pemberian penghargaan sebagai motivasi
- Polisi amankan pelaku penipuan emas palsu
- Korban kena tembak di pipi saat mengejar pelaku
Bandung, IDN Times - Polrestabes Bandung bersama Pemerintah Kota Bandung memberikan penghargaan kepada seorang warga yang dinilai berani dan berprestasi dalam mendukung terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat di Kota Bandung.
Penghargaan tersebut diberikan kepada Engkin Yoso Utomo yang menunjukkan keberanian luar biasa saat melakukan perlawanan terhadap tindak kejahatan. Apresiasi itu diserahkan langsung oleh Kapolrestabes Bandung Budi Sartono bersama Wali Kota Bandung Muhammad Farhan.
Kapolrestabes Bandung menyampaikan bahwa keberanian dan kepedulian masyarakat merupakan bagian penting dalam memperkuat kehadiran negara di tengah kehidupan warga.
“Keberanian dan kepedulian warga sangat dibutuhkan dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat. Apa yang dilakukan Saudara Engkin menjadi contoh bahwa peran aktif masyarakat dapat membantu upaya penegakan hukum,” kata Budi, Jumat (26/12/2025).
Ia menegaskan, Polri tidak dapat bekerja sendiri tanpa dukungan masyarakat. Sinergi antara kepolisian, pemerintah daerah, dan warga dinilai menjadi kunci dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif.
1. Bisa jadi motivasi warga lain

Sementara itu, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan berharap pemberian penghargaan ini dapat menjadi motivasi dan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk tidak ragu bersikap tegas terhadap kejahatan, dengan tetap mengutamakan keselamatan serta berkoordinasi dengan aparat kepolisian.
Pemberian penghargaan tersebut menjadi wujud sinergi antara Polri dan Pemerintah Kota Bandung dalam mendorong partisipasi aktif masyarakat guna menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kota Bandung.
2. Korban kena tembak di pipi

Seperti diketahui, Kepolisian Resor Kota Besar Bandung mengamankan seorang pria berusia 51 tahun yang diduga melakukan tindak pidana penipuan emas palsu disertai penganiayaan dan penggunaan senjata jenis airsoft gun. Peristiwa tersebut terjadi pada Rabu, (24/12, sekitar pukul 14.00 WIB di Jalan Sukajadi RT 02 RW 09, Kelurahan Cipedes, Kecamatan Sukajadi, Kota Bandung atau di Asrama Polisi Sukajadi.
Korban dalam kejadian ini adalah Engkim Yoso Utomo (69). Sementara lelaku diketahui bernama Hendra Jaya (51) asal Jawa Tengah.
Kejadian bermula saat terduga pelaku menawarkan sebuah liontin yang diklaim sebagai emas seberat 7 gram kepada korban. Emas tersebut ditawarkan dengan harga Rp7 juta, namun setelah proses tawar-menawar disepakati harga Rp5 juta.
Sebelum transaksi dilakukan, korban sempat memeriksa keaslian emas menggunakan alat yang dimilikinya. Dari dua kali pengecekan awal, emas tersebut tampak seperti emas asli, sehingga korban menyerahkan uang tunai sebesar Rp5 juta kepada pelaku.
Namun setelah pelaku meninggalkan lokasi, korban kembali melakukan pengecekan dan mendapati bahwa liontin tersebut diduga merupakan emas palsu.
Menyadari telah menjadi korban penipuan, korban langsung melakukan pengejaran sambil berteriak meminta pertolongan warga. Pelaku berhasil dihentikan tidak jauh dari lokasi awal kejadian, tepatnya di Jalan Sukaresik RT 01 RW 09, Kelurahan Cipedes, di sekitar Asrama Polisi Sukajadi.
Saat berhasil diamankan, pelaku sempat mengembalikan uang sebesar Rp5 juta kepada korban. Namun ketika korban sedang menghitung uang tersebut, pelaku kembali berusaha melarikan diri dan mengeluarkan senjata jenis airsoft gun.
3. Pelaku diringkus di Aspol

Pelaku kemudian menembakkan airsoft gun tersebut sebanyak lima kali ke arah korban, yang mengakibatkan korban mengalami luka di bagian pipi kanan. Warga sekitar yang melihat kejadian tersebut segera membantu dan mengamankan kembali pelaku, serta memastikan uang korban tidak berkurang.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Advent Bandung untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara pelaku diamankan dan dibawa ke Polsek Sukajadi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.


















