Hibah untuk Masjid, Motor Listrik Ridwan Kamil Seharga Rp35 Juta 

Pemprov Jabar bakal hibahkan 6.000 untuk operasional masjid

Bandung, IDN Times - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah menjajal kendaraan motor listrik yang rencananya akan dijadikan kendaraan dinas di dalam Kota Bandung, Rabu(3/7). Motor besar berwarna hitam ini selain digunakan secara pribadi, rencananya akan dihibahkan ke 6.000 masjid di Jawa Barat.

Ridwan Kamil menuturkan, kendaraan yang dia beli dipatok dengan kisaran harga Rp35 juta per unit. Meski terbilang lebih mahal dari standar kendaraan bagi masyarakat, Emil menilai, kendaraan ini bisa memberikan manfaat jangka panjang.

"Mahal dikit tapi kan yang penting operasionalnya berbeda (dengan kendaraan lain)," ujar Ridwan Kamil ditemui di Hotel Papandayan, Kamis (4/7).

Hal yang paling keren, lanjutnya, kendaraan ini tidak bising ketika digunakan. Jika kendaraan pada umumnya terdapat suara bising dari knalpot, motor listrik justru mampu meredam suara tersebut.

1. Sesuai dengan visi misi Jawa Barat

Hibah untuk Masjid, Motor Listrik Ridwan Kamil Seharga Rp35 Juta Dok.IDN Times/Istimewa

Emil, sapaan akrabnya, menyebut kendaraan listrik dengan berbagai fitur yang terdapat pada motor ini merefleksikan visi dan misi Provinsi Jawa Barat dalam lima tahun ke depan, yakni Juara Lahir Batin. Karena kendaraan ini merupakan inovasi anak negeri maka harus diapresiasi dan didukung penuh pemerintah daerah.

Kendaraan ini, ungkap Emil, merupakan parikan PT Arindo Pratama. Perusahaan ini menjadi salah satu pelaku usaha yang berani memproduksi motor listrik secara massal. Sebab, selama ini banyak produsen kendaraan membuat motor listrik tapi enggan memproduksinya secara massal.

"Saya membeli dari perusahaan ini karena memang mereka yang mau (produksi massal)," papar Emil.

2. Pengisian daya motor mudah

Hibah untuk Masjid, Motor Listrik Ridwan Kamil Seharga Rp35 Juta Dok.IDN Times/Istimewa

Untuk pengisian daya, mantan Wali Kota Bandung ini menyebut motor yang dia beli tidak sulit. Jika kendaraan pabrikan lain ketika pengisian daya baterainya harus dilepas, maka motor pabrikan PT Arindo Pratama tak demikian.

"Cukup dicolokkan ke tempat listrik bisa di warung di rumah atau bisa kalau ada di tiang listrik juga langsung masuk," kata Emil.

Waktu pengisian motor listrik ini pun tidak lama. Dengan satu jam pengisian daya kendaraan tersebut bisa dipakai untuk jarak tempuh sekitar 80 kilometer (km).

3. Kendaraan akan mulai disebar ke masjid-masjid September mendatang

Hibah untuk Masjid, Motor Listrik Ridwan Kamil Seharga Rp35 Juta Instagram/@jokowi

Saat ini, Pemprov Jabar pun sudah melakukan komunikasi dengan PT Ariando Pratama untuk bisa menghibahkan kendaraan ini ke masjid-masjid. September mendatang rencananya akan ada 60 masjid yang menerima kendaraan ini. Kemudian secara bertahap sejumlah masjid di Jawa Barat bakal mendapatkanya.

Meski demikian, hibah kendaraan ini bisa jadi tidak gratis. Sebab dalam setiap program kerja yang menghasilkan uang dengan kendaraan ini, nantinya sebagian hasil usaha akan diberikan ke perusahaan sebagai bentuk pembelian kendaraan.

"Jadi sebagian untuk pengendara motor, sebagian ke DKM, sebagian ke operator, dan sebagian ke perusahaanya," ujar Emil.

4. Mengurangi penggunaan bahan bakar fosil

Hibah untuk Masjid, Motor Listrik Ridwan Kamil Seharga Rp35 Juta https://www.bangsaonline.com/images/uploads/berita/700/ea747bb487e65f41fa77dc03d5826e3e.jpg

Dengan pemakaian kendaraan listrik seperti motor di berbagai tempat diharap masyarakat semakin mengetahui kegunaan dari kendaraan ini. Sebab salah satu upaya pemerintah adalah mengurangi kendaraan bahan bakar fosil.

"Ya kalau gubenurnya pakai masyarakat bisa ikut menggunakan jadi penggunaan BBM bisa turun," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jabar Hibahkan 6.000 Motor Listrik untuk Operasional Masjid 

Baca Juga: Pabrik Motor Listrik Gesits Berencana Dibangun di Bali

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya