Gegara Pasokan BBM di Sarimukti, Sampah Mulai Menumpuk di TPS Bandung

DLH Jabar pastikan TPA Sarimukti tetap beroperasi

Bandung, IDN Times - Tidak beroperasionalnya mesin pengolah sampah di tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat akibat pasokan bahan bakar minyak (BBM) yang tersendat membuat proses pengangkutan sampah di sejumlah tempat pembuangan sampah (TPS) tersendat.

Kondisi ini mengakibatkan adanya penumpukan sampah di TPS. Salah satu TPS yang mengalami penumpukan sampah ada di Kelurahan Kelurahan Cipadung Kulon, Kecamatan Panyileukan. Suyud (51) penanggung jawab sampah di RW 07 mengaku, sampah sudah menumpuk selama empat hari. Padahal, sebelum ada persoalan di TPS Sarimukti, sampah di daerahnya bisa diangkut dua kali dalam sehari.

"Sampah di sini dari tiga wilayah, yakni Palasari, Panyileukan, dan Cibiru. Sisanya delapan RW di Kelurahan Cipadung Kulon dibuang ke TPS yang ada di Pasar Gedebage," katanya kepada wartawan, Minggu (7/11/2021).

1. Percepat perbaikan mesin di Sarimukti

Gegara Pasokan BBM di Sarimukti, Sampah Mulai Menumpuk di TPS BandungTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. IDN Times/Bagus F)

Dia berharap, kondisi TPA Sarimukti bisa beroperasi secara normal. Sehingga ke depannya sampah bisa langsung terangkut dan tidak menumpuk did TPS.

Selain itu, dia juga meminta kepada para kepengurusan di tingkat provinsi/kota untuk benar-benar fokus menyelesaikan masalah ini agar tak terulang kembali.

"Saya sih berharap mereka (pejabat) bisa benar-benar fokus atasi masalah ini. Ya malu saja begitu, masa hanya karena masalah BBM sampai mogok atau mengantri sampah," kata dia.

2. DLH Jabar pastikan TPA Sarimukti tetap berjalan

Gegara Pasokan BBM di Sarimukti, Sampah Mulai Menumpuk di TPS BandungIDN Times/Bagus F

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat memastikan operasional tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti berjalan lancar. Hal itu dilakukan guna keberlanjutan penanganan sampah dari empat kota kabupaten di Bandung Raya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Jabar Prima Mayaningtias mengatakan, sampai saat ini TPA Sarimukti satu-satunya tempat pembuangan akhir sampah yang beroperasi di wilayah Bandung Raya dan menjadi andalan dalam mewujudkan kondisi wilayah perkotaan yang bersih dan sehat.

Berdasarkan data sampah yang masuk pada Tahun 2021, sampah yang ditimbun pada saat ini berjumlah mencapai 1.943 ton/hari, dengan penyumbang sampah terbesar adalah Kota Bandung sebesar 1.320 ton/hari.

"TPK Sarimukti juga menampung sampah yang diambil dari Sungai Citarum sebagai bagian dari Program Citarum Harum," ujar Prima, Sabtu (6/11/2021).

3. Suplai BBM akan segera dikirim

Gegara Pasokan BBM di Sarimukti, Sampah Mulai Menumpuk di TPS BandungTPA Sarimukti di Kabupaten Bandung Barat. (IDN Times/Bagus F)

Terkait dengan adanya dinamika operasional, dia memastikan saat ini tengah ditangani. Ada persoalan terkait stok bahan bakar minyak (BBM) yang menipis. Itu membuat pengguaan alat berat untuk melakukan kegiatan sanitary landfill sedikit terlambat, sehingga proses pengaturan pembuangan sampah menjadi lambat dan sedikit terganggu.

Namun, Prima menegaskan meski ada hambatan pihak memastikan tidak menghentikan bahkan menutup TPK Sarimukti.

"Jika ada yang mengabarkan hal itu, kami memastikan bahwa kabar tersebut tidak benar, hanya saja memang ada sedikit keterlambatan sehingga berjalan kurang optimal," ucapnya.

Saat ini pengiriman BBM akan segera dilakukan agar operasional TPK Sarimukti dapat berjalan kembali secara optimal. Prima pun menegaskan permasalahan sampah bukanlah tugas tunggal Pemerintah Provinsi.

"Permasalahan sampah merupakan tanggung jawab semua pihak," kata dia

Baca Juga: Peralatan Pengolah Sampah di TPA Sarimukti 2 Hari Tak Beroperasi

Baca Juga: TPA Sarimukti Bermasalah, Kota Bandung Berpotensi Jadi Lautan Sampah 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya