Buruh Demo Upah di Bandung, Gedung Sate Dikelilingi Kawat Berduri

Buruh minta UMP dan UMK Jabar naik hingga 10 persen

Bandung, IDN Times - Ribuan buruh kembali turun ke jalan menggelar aksi di depan halaman Gedung Sate, Bandung. Mereka meminta pemerintah provinsi Jabar membatalkan penetapan UMP Jabar 2022 yang hanya naik Rp31 ribu. Selain itu mereka juga meminta agar upah minimum kabupaten/kota bisa naik hingga 10 persen dari 2021.

Dari pantauan IDN Times, buruh yang hendak masuk ke Gedung Sate tidak bisa menerobos halauan kawat berduri. Kawat melinggar di depan pagar halaman Gedung Sate. Penggunaan ini guna mengalau buruh agar tidak menerobos atau merusak pagar seperti aksi kemarin.

1. UMSK harus diberlakukan tahun depan

Buruh Demo Upah di Bandung, Gedung Sate Dikelilingi Kawat BerduriIlustrasi Upah (IDN Times/Arief Rahmat)

Roy pun meminta seluruh buruh di Jabar agar turun ke Jabar di hari terakhir penetapan UMK ini. Buruh harus bisa menekan pemerintah daerah agar memberikan hak yang sesuai kepada para pekerja.

"Kami bertahan di sini sampai keputusan Gubernur Jabar ditandatangani sesuai harapan kita," ujarnya.

2. Ajak seluruh buruh lakukan aksi

Buruh Demo Upah di Bandung, Gedung Sate Dikelilingi Kawat BerduriIDN Times/Istimewa

Roy pun meminta seluruh buruh di Jabar agar turun ke Jabar di hari terakhir penetapan UMK ini. Buruh harus bisa menekan pemerintah daerah agar memberikan hak yang sesuai kepada para pekerja.

"Kami bertahan di sini sampai keputusan Gubernur Jabar ditandatangani sesuai harapan kita," ujarnya.

3. Meminta Ridwan Kamil naikkan UMP

Buruh Demo Upah di Bandung, Gedung Sate Dikelilingi Kawat BerduriDok. Humas Jabar

Salah seorang buruh, Agus, meminta maaf kepada masyarakat karena aksi kemarin dan hari ini dipastikan membuat kemacetan sejumlah ruas jalan. Buruh sekarang sedang menuntut agar Ridwan Kamil menaikan upah provinsi.

"Selama dua hari ini jalanan akan sedikit terganggu karena kami para buruh sedang menuntut gubernur Jabar untuk menaikan upah provinsi," ujar salah seorang juru bicara demo," ujar Agus.

Hal senada disampaikan buruh lainnya, Ridwan. Dia meminta Ridwan Kamil berpihak pada masyarakat yang menjadi buruh. Sebagai perwakilan masyarakat seharusnya pemimpin daerah berpihak pada warga.

"Ridwan Kamil sedang diuji, apakah akan menetapkan upah yang berpihak kepada buruh, menyejahterakan pekerja atau tidak," teriak orator dari atas mobil komando.

Baca Juga: Hindari Kawasan Gedung Sate, Ribuan Buruh Kembali Gelar Demo Hari Ini

Baca Juga: Demo Buruh di Bandung, Gerbang Tol Pasteur Bandung Ditutup Sementara 

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya