Bawa Kang Pisman, Wali Kota Bandung Beradu Akting dengan Ria Ricis 

Siapa yang mau nonton Mang Oded main film?

Bandung, IDN Times - Wali Kota Bandung Oded M Danial ternyata memiliki bakat terpendam. Dalam waktu dekat, film perdana suami dari Siti Muntamah dengan judul "Senyum Sabyan" ini segera dirilis di Kota Bandung. Dalam film tersebut Oded berperan sebagai guru.  

Sutradara sekaligus Direktur Biora (Bioskop Rakyat) Indonesia Tj R Natadijaya mengatakan, rumah produksi Biora pada pertengahan bulan ini siap rilis dengan film berjudul 'Senyum Sabyan'. Uniknya, film ini terinspirasi dari program pemerintah Kota Bandung dalam pengelolaan sampah, Kang Pisman.

Ini menjadi film ke-7 Biora dalam memproduksi film rakyat. Sebelumnya, rumah produksi pimpinan Tj. R Natadijaya ini sudah menggarap 6 film dengan tema serupa, di antaranya Tarian Rindu (Kabupaten Cianjur), Matahariku (Kabupaten Sukabumi), Topeng Kehidupan (Kabupaten Cirebon), Mengejar Impian (Kabupaten Bandung Barat), dan 1001 Cerita (Kota Cimahi).

1. Bandung menjadi latar karena salah satu barometer perfilman nasional

Bawa Kang Pisman, Wali Kota Bandung Beradu Akting dengan Ria Ricis IDN Times/Debbie Sutrisno

Natadijaya menuturkan, film Senyum Sabyan telah melalui proses syuting selama 10 hari. Kota Bandung dipilih sebagai latar belakang cerita karena dianggap sebagai salah satu barometer perfilman Indonesia. Tema lingkungan yang mau diangkat pun bersinergi dengan program pemerintah yang ingin mengurangi sampah plastik.

"Konsep bioskop rakyat tentu sasaran target produknya menengah ke bawah bukan atas, karena bioskop rakyat ya untuk masyarakat jadi selalu membuat film yang mengedukasi," kata dia ditemui di Gedung Balaikota Bandung, Jalan Wastukencana, Kamis (9/12).

Mang Kiki, sapaan akrabnya, mengatakan, Biora sudah lama ingin membuat film bertemakan lingkungan. Dalam film ini, dia coba mengangkat cerita tentang anak bernama Sabyan yang tinggal dengan sang ibu dan dua adiknya. Kehidupan Sabyan tidak seberuntung anak-anak pada umumnya, dia dan ibunya harus berjuang mencari uang sampai akhirnya menemukan sampah terpilah dan menjadi uang.

2. Akan ada karakter bernama Kang Pisman dalam film ini

Bawa Kang Pisman, Wali Kota Bandung Beradu Akting dengan Ria Ricis Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meninjau lokasi kebakaran di Jalan Asep Berlian, Cicadas, Cibeunying Kidul, Bandung, Senin (6/1/2020). (Humas.Bandung.go.id/Agvi Firdaus)

Sampah terpilah ini jadi benang merah dari film yang rencananya akan di bioskop-bioskop indie atau sekolahan. Kang Pisman atau kurangi, pisahkan, dan manfaatkan di tangan Kiki tidak cuma sekadar jadi tagline. Ada karakter khusus bernama Kangpisman yang jadi tokoh sentral selain pemeran utama.

"Tadinya sampah menurut mereka tidak ada apa-apa, setelah dicoba dengan program Kangpisman akhirnya jadi emas. Sebenarnya ini film inspiratif edukasi yang bersinergi dengan program Kangpisman, itu saja benang merahnya," terangnya.

Film yang dibintangi Ria Ricis, Ajun Perwira, Ki Daus, Iis Karina, dan Gina Salsabila ini diharapkan bisa jadi tuntunan masyarakat, supaya lebih peduli terhadap lingkungan. Dalam film ini, Mang Oded tidak berperan sebagai pemimpin daerah, tapi jadi guru agama. Sebagai orang yang pertama kali merumuskan program Kangpisman, Kiki menyebut perannya ini untuk menyampaikan ayat-ayat Al-Quran tentang lingkungan kepada murid sekolah.

3. Sempat ragu, Oded merasa nyaman saat berakting

Bawa Kang Pisman, Wali Kota Bandung Beradu Akting dengan Ria Ricis IDN Times/Debbie Sutrisno

Pengalaman pertama bermain peran diungkapkan mang Oded jadi hal yang menegangkan. Pasalnya ia tidak diberitahu akan dijadikan talent pada film ini. Meski cuma 2 scene, tapi peran yang dimainkan cukup berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.

"3-4 bulan lalu Biora Indonesia sempat mampir mau izin bikin film yang terinspirasi dari Kangpisman, oh ya bagus saya apresiasi. Kemudian gak lama ketika sedang proses syuting saya diundang untuk datang ke daerah Cicabe, tahunya di sana disuruh akting jadi guru," ungkap Mang Oded.

Mengaku ketagihan beradu peran, Mang Oded menyebut dia akan selalu mengapresiasi karya film yang mengangkat tentang isu pendidikan dan sejenisnya. Film Senyum Sabyan pun katanya bisa sekaligus mengedukasi masyarakat tentang program Kang Pisman melalui audio visual.

"Tegang waktu disuruh akting. Alhamdulillah cuma satu kali take saja," sambungnya.

Berdurasi 75 menit, mang Oded meminta pemutaran film ini tidak cuma dilakukan di bioskop-bioskop biasa saja. Masuk kewilayahan dan sekolah-sekolah, film ini sarat makna dan diharapkan jadi inspirasi penonton untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.

Baca Juga: Ikut Peduli Lingkungan, Oded Ajak Bikers Dukung Program Kang Pisman

Baca Juga: Tahun Baru 2020, Oded Inginkan SDM Religius dan Genjot Infrastruktur

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya