Tiga Anggota DPRD KBB Terpilih Utus Joki untuk Medical Check Up

MCU jadi syarat pelantikan anggota DPRD KBB

Bandung Barat, IDN Times - Tiga dari 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang baru terpilih hasil Pileg 2024 kedapatan menggunakan joki saat menjalani medical check up (MCU). Tes tersebut merupakan
persyaratan sebelum pelaksanaan pelantikan.

"Betul ada tiga orang anggota DPRD terpilih menjalani MCU dengan jasa orang lain. Tapi ini sudah clear dan diselesaikan," ungjap Direktur RSUD Cikalongwetan, Wishnu Pramulo saat dikonfirmasi, Rabu (10/7/2024).

1. Awal mula diketahui tes pakai joki

Tiga Anggota DPRD KBB Terpilih Utus Joki untuk Medical Check Upilustrasi tes (pexels.com/Jessica Lewis)

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan ditunjuk menjadi pelaksaan MCU terhadap 50 anggota DPRD KBB terpilih periode 2024-2029. MCU ini terdiri dari tiga tahapan pemeriksaan yakni cek fisik, tes urine, tes rohani, jasmani, dan wawancara. Namun dalam pelaksanaannya berlangsung sepekan lalu tiga anggota mangkir dan mengutus joki.

Wisnu membeberkan, temuan joki anggota DPRD ini diketahui setelah tim medis melihat perbedaan foto KTP dan wajah orang yang dites. Sebab khawatir ada masalah dikemudian hari, rumah sakit koordinasi dengan pengurus partai untuk klarifikasi. Akhirnya tiga dewan bersangkutan datang langsung untuk MCU ulang.

"Kami minta datang lagi untuk periksa MCU dari awal. Alhamdulillah kemarin selesai, ketiga dewan ini hasil MCU-nya juga lolos," katanya.

2. Alasannya sedang berhalangan hadir

Tiga Anggota DPRD KBB Terpilih Utus Joki untuk Medical Check Uppexels.com

Koordinator Humas RSUD Cikalongwetan, Suherlan menjelaskan, kasus joki MCU anggota DPRD ini dilakukan oleh tim sukses dari anggota DPRD KBB bersangkutan.
Saat pemeriksaan identitas, terdapat kejanggalan karena foto di KTP tidak sesuai dengan wajah asli.

"Awalnya ketahuan saat cek fisik dengan dokter di RSUD Cikalongwetan. Lebih lanjut saat cek identitas (alamat dan nomor NIK), joki tersebut merasa bingung. Dokter melihat bahwa foto di KTP dan aslinya berbeda," tuturnya.

Kemudian kejanggalan lainnya terlihat ketika joki tersebut menolak menandatangani berita acara pernyataan dan segera meninggalkan tempat. "Saat diminta tanda tangan, joki tersebut tidak mau menandatangani dan pergi begitu saja," ucap Suherlan.

3. Kasus sudah diselesaikan

Tiga Anggota DPRD KBB Terpilih Utus Joki untuk Medical Check Upilustrasi mengubah data asuransi kesehatan (Freepik.com/Rawpixel.com)

Merasa ada yang tidak beres, Humas RSUD Cikalongwetan segera menghubungi koordinator partai. Koordinator partai menjelaskan bahwa anggota DPRD yang bersangkutan sedang berhalangan hadir dan ada keperluan lain di luar.

"Untuk MCU sendiri, terkait tes urine narkoba dan cek fisik itu wajib hadir, kalau wawancara bisa menggunakan alternatif lain seperti video call melalui WhatsApp," katanya.

RSUD Cikalongwetan mewajibkan anggota DPRD KBB terpilih yang menggunakan joki untuk melakukan pembayaran ulang administrasi MCU. "Administrasi MCU terdiri dari tiga bagian. Cek fisik, tes urine, tes rohani, jasmani, dan wawancara. Oknum anggota DPRD KBB yang memakai joki harus bayar administrasi kembali," katanya.

Suherlan menekankan bahwa RSUD tidak ingin disalahkan dan melanggar aturan. Setelah dikonfirmasi, pihak yang bersangkutan memahami dan melakukan pembayaran serta MCU ulang.

"Kami tidak ingin disalahkan dan hal ini menyalahi aturan. Setelah dikonfirmasi, mereka pun mengerti dan melakukan pembayaran serta MCU ulang," tuturnya.

Baca Juga: Diduga Loncat ke Dalam Sumur, Perempuan di KBB Meninggal Dunia

Baca Juga: Heboh Polisi Setop Truk di KBB, Ternyata yang Bawa Debt Collector

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya