RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19

Total ada 15 pegawai positif

Cimahi, IDN Times - Rumah sakit umum daerah (RSUD) Cibabat ancang-ancang menutup seluruh pelayanan medis. Penutupan itu menyusul adanya 15 pegawai rumah sakit yang dinyatakan positif COVID-19.

Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna mengatakan, dari hasil swab terbaru, tercatat ada 12 karyawan RSUD Cibabat yang dinyatakan positif COVID-19. Sebelumnya, 3 pegawai sudah terpapar lebih dulu. Maka, total pegawai yang terpapar di RSUD Cibabat saat ini menjadi 15 orang.

"Kita ada rencana menutup semua pelayanan di RSUD Cibabat. Saat ini memang baru poliklinik sama rawat jalan yang kita tutup. Ke depannya mungkin semua pelayanan akan kita tutup," ungkap Ajay saat ditemui, Senin (10/8/2020).

1. Tidak dulu terima pasien baru

RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19RSUD Cibabat

Menyusul adanya belasan pegawai positif COVID-19, Ajay menyampaikan, pelayanan di RSUD Cibabat bakal ditutup total dalam waktu dekat. Penutupan pelayanan itu dimaksudkan untuk sterilisasi rumah sakit dari penyebaran virus.

"Mungkin dalam sehari atau dua hari ini kita tutup total. Pasien yang sedang dirawat saat ini masih akan tetap dirawat. Namun untuk sementara tidak menerima pasien baru," ujar Ajay.

2. Terpapar dari kumpulan keluarga saat Idul Adha

RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna

Ajay menduga, awal mula kasus belasan pegawai RSUD itu terpapar dari luar rumah sakit. Dari hasil tracing Dinas Kesehatan Cimahi, kasus COVID-19 di RSUD Cimahi berawal dari adanya pegawai rumah sakit yang lalai tidak menerapkan protokol kesehatan saat berkumpul keluarga.

"Terpaparnya dari luar (RSUD). Sangat kami sayangkan perilaku teman-teman kita yang lalai karena satu dan lain hal. Salah satunya karena kumpulan keluarga," papar Ajay.

"Saat hari raya Idul Adha kemarin mungkin bertemu dengan keluarganya yang juga ada OTG," imbuhnya.

3. 12 pegawai yang positif terdiri dari instalasi gizi dan perawat

RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19Ilustrasi Tenaga Medis. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Plt Direktur Utama RSUD Cibabat, Reri Marliah menyampaikan 12 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu terdiri dari pegawai dan sejumlah perawat.

"Instalasi gizi ada 8 orang. Terdiri dari 1 nutrisionis, 3 petugas distribusi makanan, dan 4 pengelola makanan. Selanjutnya ada 3 perawat dan 1 bidan. Jadi totalnya ada 15 pegawai dengan pegawai yang positif sebelumnya," ujar Reri.

4. Lockdown sampai hasil swab test keluar

RSUD Cibabat Lockdown! 12 Pegawai Dinyatakan Positif COVID-19Petugas medis di RSUD Kabupaten Tangerang (ANTARA FOTO/Fauzan)

Reri menyebutkan, selama RSUD Cibabat ditutup, pihaknya bakal melakukan swab test atau tes usap kepada seribu karyawan yang terdiri dari manajemen rumah sakit sampai tenaga medis. Selain itu, penyemprotan disinfektan juga dilakukan untuk sterilisasi rumah sakit.

"Dari hari ini kita sudah memulai penutupan. Kita tidak menerima pasien masuk ke IGD. Jadi pasien yang masih di IGD dirujuk ke RS tipe C atau ke RS Dustira. Nanti resminya mungkin nunggu dari pak Wali dulu," paparnya.

"Semua pelayanan yang akan ditutup. Lockdown. Tidak ada pelayanan sama sekali. Kita sapu bersih supaya steril sampai hasil swab keluar," tandasnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya