Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun Tangan

Pemprov maupun PT KCIC diminta turun tangan

Bandung Barat, IDN Times - Jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat sepanjang 7 kilometer di Desa Cikalong, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat (KBB) rusak parah. Kerusakan jalan itu disebabkan terjadi akibat digunakan sebagai lintasan truk-truk proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Kerusakan jalan itu bervariasi dari rusak sedang sampai rusak parah, dari aspal mengelupas sampai membentuk kubangan. Lebih parahnya, jalan rusak di Cikalong ini sampai memakan korban.

Kepala Desa Cikalong, Agun Gumilar mengatakan, panjang jalan yang rusak akibat truk KCIC ini sepanjang 7 kilometer. Jalan tersebut merupakan jalan utama penghubung dua kecamatan Cikalongwetan dan Kecamatan Cipendeuy, sekaligus jalan alternatif Cianjur-Purwakarta.

"Sudah ada beberapa pengendara jadi korban. Mereka mengalami kecelakaan tunggal akibat jalan rusak ini. Warga sebenarnya sudah geram dengan kondisi ini," kata Agun, Rabu (17/2/2021).

1. Pemprov absen dari penanganan jalan rusak

Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun TanganJalan di Cikalongwetan rusak parah akibat jadi perlintasan truk proyek KCIC. (IDN Times/Bagus F)

Oleh karena itu, langkah demi langkah Agun upayakan agar jalan rusak itu bisa segera dibenahi. Hingga kini, Agun sudah mendatangi Bupati Bandung Barat Aa Umbara untuk meminta solusi soal persoalan itu.

Namun, Umbara menyampaikan Pemda KBB angkat tangan lantaran status jalan tersebut merupakan jalan provinsi. Agun juga sudah meminta pihak KCIC bertanggung jawab atas rusaknya jalur utama lalu lintas warga itu.

"Sampai sekarang masih nihil. KCIC sempat menerjunkan dua molen adukan semen untuk menambal jalan, tapi itu nyatanya gak optimal. Jalan sekarang rusak lagi," ujar Agun.

"Beberapa hari lalu sih sudah ada DPRD Provinsi yang ke sini mengecek jalan. Tapi sampai sekarang belum ada lagi kabar," imbuhnya.

2. Dua mata air kering akibat proyek tunnel di Cikalong

Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun TanganDok. IDN Times/Humas PT KCIC

Menurut Agun, dampak dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Desa Cikalomg bukan hanya jalan rusak. Sejumlah sumber mata air juga ikut mengering, hal itu diduga dampak dari proyek pembuatan terowongan atau tunnel di sekitar itu.

"Dampak dari proyek KCIC ini ada banyak. Ada dua mata air yang berdekatan dengan tunnel kini kering. Sumber air yang kering itu ada di dua RW, RW 9 RW 12. Kalau kebisingan mah sudah jadi konsumsi warga saban hari," paparnya.

3. Berharap Pemprov dan PT KCIC turun tangan

Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun TanganJalan di Cikalongwetan rusak parah akibat jadi perlintasan truk proyek KCIC. (IDN Times/Bagus F)

Meski demikian, Agun berharap ada perbaikan jalan terlebih dahulu sebab jalan yang kini mengalami rusak itu merupakan akses utama warga. Jika Pemerintah Provinsi Jawa Barat membiarkan kerusakan ini, Agun khawatir akan banyak lagi korban yang jatuh.

"Kami berharap Pemprov maupun KCIC segera turun untuk perbaiki. Sebab jalan ini adalah jantung lalu lintas masyarakat di sini. Kita khawatir semakin banyak pengendara yang berjatuhan di ruas jalan ini," pungkasnya.

4. DPRD KBB desak Pemda bersikap

Jalan di Cikalong KBB Rusak Akibat KCIC, Pemprov Diminta Turun TanganJalan rusak di selatan KBB. (IDN Times/Bagus F)

Sementara itu, anggota Komisi II DPRD KBB Dadan Supardan mengatakan, sikap Pemda KBB mustinya mengupayakan agar jalan milik Pemprov Jabar ini diperbaiki. Langkah upaya Pemda itu bisa berkirim surat kepada Pemprov Jabar dan PT KCIC, bukan malah angkat tangan.

"Itu memang ruas jalan provinsi tapi keberadaannya ada di wilayah pemerintahan KBB. Saya harap pemerintah daerah segera melayangkan surat terkait kondisi kerusakan ruas jalan Cikalong-Cipendeuy baik kepada PT KCIC dan Pemprov Jabar," kata Dadan.

Dadan juga meminta agar PT KCIC rutin meninjau dan memperbaiki jalan yang dijadikan jalur truk proyek. "Pihak PT KCIC seyogyanya untuk segera merespon dengan memperbaiki ruas jalan tersebut dan sepatutnya jangan selalu menunggu keluhan dari masyarkat pengguna jalan," imbuhnya.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya