Hujan Deras, Rumah di Lembang KBB Jebol Diterjang Longsor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung Barat, IDN Times - Sebuah bangunan rumah milik warga di Kampung Barunagri RT 03/RW 11, Desa Sukajaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat (KBB) jebol diterjang longsor pada Selasa (20/10/2020) sore. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Longsor yang terjadi sekitar pukul 17.00 WIB itu diduga terjadi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah Lembang beberapa jam sebelumnya. Longsor juga diduga dipicu dengan tersumbatnya aliran air oleh tumpukan sampah di area tersebut.
1. Longsor diakibatkan aliran air tersumbat
Kepala Desa Sukajaya, Asep Cahya Wijaya menduga, longsor itu terjadi akibat aliran air yang berada di lereng di atas sebuah rumah tersumbat material. Akibatnya, tanah yang berada di lereng mengalami pergerakan dan menimpa sebuah rumah yang berada di bawahnya.
"Bukan longsor besar sebetulnya, ini hanya karena saluran air di atas lerengnya tersumbat jadi air meluber. Nah tanahnya kemudian longsor ke bawah karena tergerus air dari saluran itu lalu kena ke rumah warga," ungkap Asep saat dihubungi, Selasa (20/10/2020).
2. Tembok belakang rumah jebol
Beruntung, sepasang suami istri penghuni rumah tersebut berhasil menyelamatkan diri. Meski demikian, bagian tembok belakang rumah mengalami jebol diterjang material longsor.
"Alhamdulillah engga ada korban jiwa. Yang rusak juga hanya bagian belakangnya saja, dan longsornya pun tidak terlalu parah," kata Asep.
3. Pemilik rumah mengungsi
Hingga saat ini, warga dibantu sejumlah petugas dari desa dan petugas BPBD KBB tengah membersihkan material longsor. Sumbatan di aliran air pun sudah dibersihkan.
"Sudah langsung ditangani dibantu BPBD juga. Kami bersihkan saluran biar air tidak mampet, khawatir ada longsor susulan karena hujan juga deras beberapa hari ini. Pemilik rumah mengungsi dulu ke saudaranya untuk sementara," pungkasnya.
4. Petugas lakukan assesment
Sementara itu Kepala Pelaksana BPBD KBB Duddy Prabowo mengatakan hujan dengan intensitas tinggi diduga menjadi sebab pergerakan tanah. Sumbatan air dan kemiringan tanah yang lebih dari 30 derajat juga menjadi sebab. Saat ini pihaknya tengah melakukan assessment.
"Kemungkinan penyebab longsornya karena hujan deras, karena rumahnya ada di sisi lereng. Kita langsung lakukan assessment, untuk yang terdampak hanya satu rumah," ujarnya.