Sungai Cimanuk Kabupaten Garut Meluap, 8 Kecamatan Terdampak Banjir
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Sebanyak delapan Kecamatan di Kabupaten Garut terdampak banjir akibat meluapnya sungai Cimanuk. Luapan sungai terjadi karena hujan dengan intensitas tinggi sejak Jumat (15/7/2022) malam.
Delapan kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Cikajang, Kecamatan Garut Kota, Kecamatan Tarogong Kidul, Kecamatan Karangpawitan, Kecamatan Bayongbong, Kecamatan Banyuresmi, Kecamatan Cilawu, dan Kecamatan Cibatu.
"Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatan debit air sungai Cimanuk tidak dapat terbendung dan meluap ke daerah sekitar aliran," ujar Manager Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Jabar, Hadi Rahmat, Sabtu (16/7/2022).
1. BPBD Jabar sudah berkoordinasi dengan BPBD Garut
Dalam peristiwa bencana alam itu, terdapat sejumlah rumah terendam dan mengalami rusak berat. Namun, BPBD Jabar memastikan bahwa tidak ada korban jiwa dalam bencana banjir itu.
"BPBD Provinsi Jabar berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Garut. Sampai saat ini masih dilakukan assesment dan evakuasi di beberapa titik kejadian," katanya.
2. Kondisi terkini Garut masih diguyur hujan
Sedangkan, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi mengatakan, hingga saat ini timnya masih fokus pada evakuasi warga yang rumahnya diterjang banjir untuk diungsikan ke tempat lebih aman sampai kondisi dinyatakan aman.
Ia menuturkan intensitas hujan tinggi menyebabkan sejumlah permukiman warga di Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Cikajang, Banyuresmi dan Cibatu terendam banjir.
Ia menyampaikan hujan telah mengguyur wilayah Garut sejak Jumat (15/7) hingga Sabtu menjelang siang. "Ada intensitas tinggi dari jam 16.00 WIB sampai 20.00 WIB dan hari ini masih kondisi hujan di Garut," ujar Budi, saat dihubungi wartawan di Garut, Sabtu (16/7/2022), ANTARA.
3. Polisi pastikan tidak ada korban jiwa
Kepala Polsek Tarogong Kidul Kompol Alit Kadarusman menambahkan sejumlah desa di wilayahnya telah diterjang banjir. Kepolisian bersama petugas gabungan lainnya, kata dia, sudah diterjunkan untuk membantu masyarakat yang rumahnya diterjang banjir.
Alit menyebutkan banjir dengan genangan air sekitar 2 meter terjadi di wilayah Haurpanggung dan Sukakarya karena lokasinya dekat dengan bantaran Sungai Cimanuk. Peristiwa itu, kata dia, hanya merendam rumah warga dan tidak menimbulkan korban jiwa. Seluruh warga sudah berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.
"Saat ini kami bersama tim SAR gabungan sedang melakukan upaya evakuasi menggunakan perahu karet," katanya.
Baca Juga: 5 Rekomendasi Hotel di Garut yang Bikin Istirahat Lebih Nyaman
Baca Juga: Pemprov Jabar Beri Bantuan Korban Rumah Rusak Banjir Bandang Ciwidey