Siswa di Ciamis Wafat Setelah Vaksin, Apa Kata Ridwan Kamil?

Ada banyak faktor yang melatarbelakangi peristiwa itu

Bandung, IDN Times - Penyebab wafatnya seorang siswa kelas XI SMK swasta di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, usai vaksinasi masih belum diketahui. Gubernur Jabar Ridwan Kamil alias Emil menduga hal itu disebabkan karena beberapa faktor.

Menurutnya, persoalan ini harus dikoordinasikan terlebih dahulu dan diamati secara pasti. Sebab, vaksinasi memang menimbulkan sejumlah efek yang berbeda di setiap orang.

"Peristiwa-peristiwa setelah vaksin ini pasti ada anomali. Anomali itu begini-begini, kalau peristiwanya mayoritas itu berarti sebuah sistem yang harus diwaspadai," ujar Emil melalui keterangan resminya, Sabtu (11/9/2021).

1. Ridwan Kamil menduga ada komorbid yang tidak diketahui

Siswa di Ciamis Wafat Setelah Vaksin, Apa Kata Ridwan Kamil?Ridwan Kamil (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)

Hingga saat ini, Emil bilang bahwa dirinya masih belum mendapatkan keterangan pasti dari peristiwa itu. Namun, vaksinasi saat ini masih dilakukan untuk siswa-siswi di kabupaten dan kota di Jabar.

"Kalau jumlahnya satu atau dua, kemungkinan si penerima vaksin punya kelainan yang tidak terdeteksi atau komorbid yang kita tidak pahami," ungkapnya.

2. Ridwan Kamil akan tabayyun terlebih dahulu

Siswa di Ciamis Wafat Setelah Vaksin, Apa Kata Ridwan Kamil?ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Meski demikian, Emil menyampaikan bela sungkawa atas wafatnya siswa SMK swasta di Cimais tersebut. Menurutnya, sifat dari vaksinasi ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari pandemik COVID-19.

"Kalau itu beritanya benar, saya itu sangat berduka cita, ya, Karena tujuan vaksin kan melindungi dari sakit dan menjauhkan diri dari kematian. Nah ini saya mau tabayyun dulu kira-kira kenapa-kenapanya sehingga kita bisa belajar dan merespons supaya tidak terulang lagi," kata dia.

3. Satgas COVID-19 dan Dinkes Jabar masih belum mengetahui penyebab wafatnya siswa SMK itu

Siswa di Ciamis Wafat Setelah Vaksin, Apa Kata Ridwan Kamil?ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Dihubungi terpisah, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Jawa Barat (Jabar) Dewi Sartika juga mengatakan bahwa ia belum mengetahui secara pasti apakah dugaan meninggalnya siswa SMK di Ciamis karena efek samping vaksinasi atau alasan lainnya.

"Kami masih mengecek kronologi secara pasti dari penyebab-penyebabnya," ujar Dewi melalui pesan singkat, Sabtu (11/9/2021).

Nina Susana Dewi, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar menambahkan, sampai saat ini Pemprov Jabar masih mencari tahu penyebab pasti wafatnya seorang siswa SMK swasta di Ciamis sehari setelah menjalani vaksinasi itu.

"Saya membaca laporan ada yang meninggal tapi apakah itu terkait langsung dengan vaksin atau tidaknya, masih menunggu laporan kajian komda KIPI Jabar," kata dia.

Baca Juga: Bikin Penuh Lapas, Ridwan Kamil Usul Narapidana Narkoba Direhabilitasi

Baca Juga: Dalam Satu Tahun Harta Kekayaan Ridwan Kamil Meningkat Rp6,6 Miliar 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya