Program Studi Teknik Mineral dan Pertambangan Masih Banyak Diminati

Teknik mineral menjanjikan gaji yang tinggi

Bandung, IDN Times - Program studi teknik mineral dan pertambangan baik di universitas maupun politeknik tetap eksis dan tidak pernah sepi peminat. Jurusan yang memiliki prospek kerja dengan gaji menggiurkan ini masih jadi incaran para calon mahasiswa baru.

Hal ini dirasakan langsung Politeknik Energi dan Pertambangan (PEP) Bandung. Kampus di bawah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) itu sudah meluluskan ratusan siswa dari tiga program studi D3, Teknologi Geologi, Teknologi Pertambangan dan Teknologi Metalurgi selama tiga tahun ini.

"Kami sudah melalukan wisuda tiga kali. Jadi dari muai 2022, 2023, dan sekarang 2024. Untuk jumlah yang diwisuda tahun ini ada 91 orang dari tiga prodi," ujar Direktur PEP Bandung, Asep Rohman saat ditemui, Kamis (8/8/2024).

1. Wawasan di dunia tambang sudah semakin terbuka

Program Studi Teknik Mineral dan Pertambangan Masih Banyak Diminati(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Banyaknya peminat di program studi teknik mineral dan pertambangan ini, menurut Asep seiring dengan keterbukaan informasi yang lebih luas. Dengan begitu orangtua banyak yang terbuka dan mendorong anaknya mengambil jurusan pertambangan dan teknik mineral lainnya.

"Karena mungkin wawasan orangtua, masyarakat ke dunia tambang sekarang sudah aga lebih terbuka. Sehingga gak ada masalah memilih jurusan ini," tuturnya.

2. PAMA komitmen bantu calon SDM pertambangan terlatih

Program Studi Teknik Mineral dan Pertambangan Masih Banyak Diminati(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

PEP Bandung juga memiliki banyak mitra dalam hal penyerapan tenaga kerja setelah para mahasiswa lulus nantinya. Bahkan, beberapa di antaranya turut memberikan beasiswa penuh dari administrasi kampus hingga tempat tempat magang nantinya, seperti perusahaan kontraktor penambangan PT Pamapersada Nusantara (PAMA).

"PAMA itu sudah merekrut mulai dari mahasiswa, kemudian didukung tempat magangnya, sampai nanti diserap. Nah kalau ditanya serapan secara umum di 2022 wisudawan pertama sekaramg sudah 97 persen diterima kerja," katanya.

3. Beasiswa akan terus diberikan

Program Studi Teknik Mineral dan Pertambangan Masih Banyak Diminati(IDN Times/Azzis Zulkhairil)

Sementara itu Deputy Division Head Human Capital & Learning PAMA, Delta Ainul Fallah mengatakan, dukungan dan beasiswa diberikan guna mencari bibit-bibit mempuni dalam hal teknik mineral dan pertambangan.

"Jadi memang kami cari bibit-bibit yang mempunyai potensi bagus terutama teman-teman yang kurang dalam hal ekonomi, itu kami cari, kami akan berikan bantuan mulai dari kebutuhan biaya pendidikannya selama menjalankan pendidikan di PEP Bandung," ujar Delta.

Dukungan tidak hanya berhenti di situ. Delta menjelaskan, kebutuhan para penerima beasiswa baik dari biaya perkuliahannya termasuk keperluan lainnya seperti, laptop, indekos, atau biaya kehidupannya telah diberikan. Adapun pada tahun ini PAMA telah memberikan semua beasiswa itu ke empat orang.

"Kami berupaya secara konsisten sejak tahun 2019 itu kita sudah berikan ada dua orang, kemudian 2020-2021 kebetulan ada COVID-19 kami libur karena fokus kami pada saat itu menanggulangi pandemi. Dilanjut 2023 dan 2024 ini masing-masing empat orang dapat beasiswa," kata dia.

Sementara, SRGS Division Head PAMA, Puguh Sasetyo mengatakan, saat ini PAMA telah memperkerjakan dua orang penerima beasiswa yang sudah lulus kuliah.

"Dua orang angkatan 2019 itu sudah kerja di kami, nah yang berikutnya itu kan khusus di Metalurgi karena proyeksi bisnis kami ada ke nikel. Nah itu akan kami serap sesuai dengan kebutuhan," tuturnya.

Baca Juga: Golkar: Cagub Pilkada Jakarta-Jabar Akan Diumumkan Bareng Elite KIM

Baca Juga: Komentar DPW PAN Jabar Usai Bima Arya Gagal Berlayar ke Pilgub 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya