Pemprov Jabar Sediakan 55 Ribu Vaksin Anti Rabies Gratis
Kegiatan Jabar Punya Informasi (Japri) dengan tema Kick-off Rabies 2022 (IDN Times/Azzis Zulkhairil)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) menyediakan 55 ribu vaksin antirabies untuk hewan bertaring di 27 kabupaten dan kota yang ada di Jabar. Adapun hewan bertaring yang akan diberikan vaksin ini yaitu anjing, kucing, hingga musang.
Sekertaris Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP), Drh. Indriantari mengatakan, vaksin anti rabies ini diberikan secara gratis pada pemilik hewan. Masyarakat bisa menyuntikkan hewan di puskesmas hewan (Puskeswan) di daerah masing-masing.
"Kita akan distribusikan ke kabupaten dan kota dan gratis untuk rabies (vaksin) ini karena kita punya puskeswan di kabupaten kota. Jadi untuk rabies gratis di puskeswan," ujar Indriantari selepas acara JAPRI di Cihampelas Walk (Ciwalk), Kota Bandung, Rabu (28/9/2022).
1. Progam ini digelar untuk mengejar target vaksin anti rabies 70 persen
Ilustrasi vaksin rabies hewan ( Raghavendra V. Konkathi)Masyarakat bisa mendapatkan vaksin antirabies ini hanya dengan mendaftarkan diri ke Puskeswan. Setelah itu, petugas akan mengecek data dan langsung diberikan vaksin.
"Seperti Di Cimahi, justru mereka datang, door to door, karena memang kami ngejar target supaya capaian vaksinasi (rabies) bisa sampai 70 persen dari populasi HPR (Hewan Penular Rabies) yang ada," ungkapnya.
2. Capaian vaksin anti rabies di Jabar masih 68 persen
Dok. IDN Times/IstimewaCapaian vaksinasi anti rabies di Jabar, kata dia, telah menyentuh angka sekitar 68 persen, nyaris menyentuh target yang ditetapkan yakni 70 persen. Hewan penular rabies juga banyak yang belum masuk dalam daftar karena masuk kategori liar.
"HPR ini banyak yang tidak tercatat seperti ada kucing yang diliarkan, anjing yang dilepas di kebun, ada monyet, musang, dan sebagainya. Tapi yang tercatat sekarang hampir 68 sampai 70 persen," katanya.
3. Rabies masih ada di sekitar kita
Ilustrasi laporkan hewan rabies (unsplash.com/Priscilla De Preez)Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kabid keswan dan kesmavet) DKPP jabar, Drh Supriyanto menambahkan, vaksin anti rabies ini harus digaungkan agar masyarakat bisa memastikan hewan peliharaannya sehat dan tidak membahayakan.
"Karena rabies ini masih ada di sekitar kita. Tapi meski begitu penyakit ini, yang 100 persen dapat menyebabkan kematian, bisa dicegah dengan cara vaksinasi," ujar Supriyanto.
4. Berharap masyarakat mengerti soal pentingnya vaksin anti rabies
ilustrasi Hari Rabies Sedunia atau World Rabies Day (freepik.com/freepik)Pemprov Jabar sendiri akan berusaha dengan maksimal untuk memberikan vaksin anti rabies pada hewan kategori tertentu. Supriyanto menjelaskan, hewan peliharaan harus tetap sehat dan terhindar dari infeksi rabies.
"Dengan cara ini mudah-mudahan kita bisa memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang bahaya rabies, sehingga mereka bisa menjadi pemilik hewan yang bertanggung jawab," kata dia.
Baca Juga: Hari Rabies Sedunia, Mengapa Rabies Sangat Mematikan?
Baca Juga: 5 Langkah Pencegahan Rabies yang Wajib Diketahui
