Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah Kejuruan

Program ini merupakan langkah menghadapi disrupsi 4.0

Bandung, IDN Times - Guna menghadapi era disrupsi 4.0, Dinas Pendidikan (Disdik) Jawa Barat (Jabar) membuka kelas perdana Kurikulum Bisnis Digital bagi SMK. Program ini digelar atas kerja sama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dengan Shopee Indonesia.

Program ini telah dimulai di SMK Negeri 1 Bogor, Selasa (11/1/2022). Adapun pelatihan ini dilaksanakan sejak Januari 2023 hingga 12 bulan ke depan. Adapun program ini melibatkan 206 sekolah kejuruan di Jabar dan akan ada 406 guru ikut training of trainer. Sedangkan jumlah siswa yang akan mengikuti pelatihan sebanyak 26.312 siswa.

1. SMK di Jabar akan jadi juara dengan adanya program ini

Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah KejuruanRidwan Kamil, Gubernur Jabar, (istimewa)

Ridwan Kamil alias Emil, Gubernur Jabar mengatakan, kurikulum ini diharapkan dapat mencetak generasi penerus yang kompeten dan adaptif terhadap perubahan tantangan global, sehingga lulusan SMK siap memasuki dunia kerja.

"Dengan begitu anak-anak SMK Jawa Barat akan juara di bidang digital, akan banyak diserap pasar, dan didoakan juga mayoritas menjadi wirausaha," ujar Emil, Selasa (11/1/2022).

2. Program ini disebut kekuatan dalam hadapi dunia disrupsi 4.0

Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah KejuruanRidwan Kamil, Gubernur Jabar, (Istimewa)

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah menghadapi era disrupsi 4.0. Program ini menjadi salah satu bentuk kekuatan di dunia pendidikan untuk beradaptasi dengan perubahan zaman dan kemajuan teknologi.

Selain itu, Emil bilang, guru juga berkesempatan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan atau soft skill dalam dunia digital.

"Shopee adalah institusi 4.0 di bidang e-commerce maka ada kurikulum bisnis digital. Nanti ada kurikulum Microsoft, kurikulum tambahan dari Hyundai, dari Samsung, dari semua  industri yang membuat SMK ini nantinya nyambung dengan kebutuhan kerja," katanya.

3. Program ini diyakini dapat meningkatkan skill berwirausaha

Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah KejuruanKepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi (Istimewa)

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi mengatakan, Kurikulum Bisnis Digital memiliki tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan alias soft skill pada guru dan peserta didik dalam bidang penyelenggaraan bisnis digital dan kewirausahaan.

"Sehingga ke depan dapat mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui percepatan pertumbuhan ekonomi," ujar Dedi.

4. Sejumlah persiapan telah dilakukan sejak jauh-jauh hari

Pemprov Jabar Beri Kurikulum Bisnis Digital di 206 Sekolah KejuruanKepala Dinas Pendidikan Jawa Barat, Dedi Supandi (Istimewa)

Kerja sama Pemprov Jabar dengan Shopee ini mencankup penyusunan kurikulum, modul dan bahan ajar secara bersama antara pihak SMK dengan Shopee. Selain itu, sosialisasi program kegiatan kepada pihak SMK, training of trainer (ToT) bagi guru SMK, pelatihan bagi siswa SMK dengan lintasprogram keahlian, praktik kerja lapangan, magang dan rekruitmen karyawan Shopee.

"Persiapan sendiri telah dilaksanakan sejak Juni 2021 lalu dengan melakukan sosialisasi, penyusunan kurikulum, dan penyusunan bahan ajar dan modul. Sedangkan ToT untuk guru SMK dilakukan sejak September dan berakhir awal Desember 2021," katanya.

Dedi berharap, kerja sama ini bisa terus berlanjut setiap tahun sehingga dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berwirausaha.

"Monotoring dan evaluasi kegiatan bisa dilaksanakan bersama sehingga keberhasilan pelatihan akan lebih optimal," kata dia.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng Tinggi, Pemprov Jabar Gelar OPM di 11 Daerah

Baca Juga: Pemprov Jabar Terus Fokus Selesaikan Vaksinasi COVID-19 di Awal 2022

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya