BMKG Akui Belum Punya Data Lengkap Soal Penyebab Gempa Cianjur

Bandung, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengakui belum memiliki data lengkap soal penyebab terjadinya gempa bumi magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur. Dari peristiwa ini, setidaknya 272 orang telah dinyatakan wafat.
Kepala BMKG, Dwikorita Karnawat mengatakan, pada saat peristiwa ini terjadi, ia bersama jajaran belum bisa memastikan pemicu utama bencana gempa ini terletak di sesar yang mana. Hal ini dikarenakan belum ada data yang lengkap untuk menjawab pertanyaan tersebut.
"Karena belum ada data yang tepat. Kalau tidak Cimandiri, ya Padalarang. Episenter fokus mengarah ke arah sistem Sesar Cimandiri. Kenapa pakai kata sistem? Karena sesar itu tidak sendirian," ujar Dwikora di Pendopo Cianjur, Kamis (24/11/2022).
Menurutnya, pusat gempa itu tidak berada di pusat patahan. BMKG juga mencocokkan dengan vocal mechanism dengan kemiringan bidang, yang ada pada beberapa sesar yang ada di pusat gempa.
"Diproyeksikan ke atas, ini agak nyimpang beberpa kilo meter. Namun sekali lagi kami masih harus mengumpulkan data," kata dia.
Baca Juga: Jokowi: Fokus Evakuasi Korban Gempa Cianjur, Bangun Rumah Setelahnya
Baca Juga: Bersama Kasad Dudung, Prabowo Subianto Datangi Korban Gempa Cianjur
Berita Terkini Lainnya
TRENDING
- Hadir di Bandung, Menpora Belum Pastikan Persib Bisa Main di GBLA Lagi
- Grey Art Gallery, Tempat Baru di Jalan Braga yang Wajib Dikunjungi
- Masjid Al Jabbar Dibongkar, Ini Jawaban Ridwan Kamil
- Persib Bisa Pakai Stadion GBLA Asal Tak Ganggu Pekerjaan PUPR
- Minat Warga Bandung Ikut Vaksinasi Booster Kedua Masih Rendah
- Indomaret yang Pakai Bangunan PT KAI Langgar Aturan Cagar Budaya
- Bocah 4 Tahun Jatuh dari Lantai 2 Majid Al Jabbar, Sempat Tak Sadar
- Ganggu Ibadah, Belasan Motor Knalpot Bising Disita di Purwakarta
- Punya Baju Tidur Stylish, Greet Night Wear Buka Toko Baru
- Prakiraan Cuaca Hari Ini 6 Februari 2023, Sebagian Tasikmalaya Bakal Berawan