Tercemar Limbah Industri, Air Sungai Cimeta Jadi Merah Darah

Bahkan aliran sungai tencemar limbah hingga 2 kilometer

Kab. Bandung Barat, IDN Times - Aliran sungai Cimeta di Kabupaten Bandung Barat (KBB) berubah warna merah setelah diduga tercemar limbah industri tekstil, pada Senin (30/5/2022).

Satgas Citarum Harum Sektor 9 Sub 3 Padalarang Sertu Kholid membenarkan hal tersebut. Dia mengatakan, limbah yang mencemari aliran sungai tersebut diduga dibawa secara sengaja menggunakan karung dan dibuang langsung ke aliran Sungai Cimeta yang berada tepatnya di RT.02 RW 01, Desa Tagogapu, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB).

"Jika melihat kepekatan air, ini diduga bahan pewarna kain di pabrik tekstil. Kita akan kerja sama dengan polisi untuk menangkap pelaku pembuang limbah. Saat ini kita baru kantongi lokasi pembuangan saja, hasil laporan warga," kata Sertu Kholid AR saat dihubungi Selasa, (31/5/2022).

1. Aliran sungai Cimeta tercemar limbah industri sepanjang 2 kilometer

Tercemar Limbah Industri, Air Sungai Cimeta Jadi Merah DarahFoto : Istimewa

Sertu Kholid menuturkan, tercemarnya sungai Cimeta dititik kejadian lokasi pembuangan limbah industri tersebut membuat aliran sungai berubah warna merah hingga membentang 2 kilometer.

"Saat pukul 08:00 WIB kemarin, kita menemukan limbah di dalam karung yang secara sengaja dibuang ke dalam sungai Cimeta. Setelah kita telusuri dari titik awal, ternyata hingga 2 kilometer panjang sungai Cimeta airnya tetap berwarna merah," tutur Sertu Kholid.

2. Sampel limbah beserta air sungai telah diambil untuk diteliti

Tercemar Limbah Industri, Air Sungai Cimeta Jadi Merah DarahFoto : Istimewa

Usai menemukan lokasi pembuangan limbah, Satgas Citarum Harum langsung membawara sampel limbah yang mencemari sungai Cimeta tersebut. Limbah beserta sampel air sungai Cimeta yang tercemar selanjutnya dibawa ke laboratorium untuk mengecek kandungan kadar limbah dalam air atau Biological Oxygen Demand (BOD) dan Chemical Oxygen Demand (COD).

"Bahan ini (serbuk tinta) yang ada di tanah nanti kami cek untuk pengecekan Chemical Oxygen Demand (COD) dan Biologycal Oxygen Demand (BOD)," ujar Sertu Kholid.

3. Hasil pengecekan sementara kadar pH air di aliran Sungai Cimetara masih dibatas normal

Tercemar Limbah Industri, Air Sungai Cimeta Jadi Merah DarahFoto : Istimewa

Adapun dari hasil pengecekan sementara, kadar pH air yang berwarna merah tersebut masih di ambang batas normal dengan pH berada diangka 6. Namun terkait kepekatan warna sungai, ia harus menunggu hasil pengecekan COD dan BOD.

"Pengecekan COD BOD itu harus dicek di laboratorium dan hasilnya akan keluar setelah 5 jam. Kami akan berkoordinasi dengan DLH KBB dan DLH Provinsi," kata Sertu Kholid.

4. Dampak ketercemaran ekosistem pada aliran sungai tetap harus menunggu hasil pengecekan COB dan BOD

Tercemar Limbah Industri, Air Sungai Cimeta Jadi Merah DarahFoto : Istimewa

Namun demikian, terkait dampak terhadap aliran sungai Cimeta pihaknya belum bisa memastikan, lantaran ia kembali menegasakan untuk dampak terhadap sungai dengan adanya pencemaran limbah yang diduga dari pewarna kain tersebut tetap harus menunggu hasil pengecekan COD BOD.

"Bisa saja COD BOD-nya tinggi, kalau tinggi bisa merusak ekosistem yang ada di air," tutur Sertu Kholid.

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya