49 Orang Warga Kabupaten Bandung Mencabut Janji pada NII 

Ada 3.000 orang yang belum kembali pada pangkuan NKRI

Kabupaten Bandung, IDN Times - Sebanyak 49 orang warga Kabupaten Bandung yang sempat membaiatkan diri pada Negara Islam Indonesia (NII), akhirnya memutuskan untuk kembali pada pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), pada Senin (30/5/2022), di Aula Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Bandung Adjat Sudrajat mengatakan, meski 49 orang telah melakukan pembatalan baiat dan keluar dari NII, namun sebenarnya di Kabupaten Bandung masih ada delapan Kecamatan yang disinyalir menjadi basis NII.

"Sebetulnya Cileunyi tidak banyak, ada delapan kecamatan yang tersebar di kabupaten yang menjadi basis dari NII, seperti Kecamatan Cileunyi, Paseh, Cikancung, Nagreg, Majalaya, Solokanjeruk, Cangkuang dan Pameungpeuk" ujar Adjat Sudrajat saat ditemui IDN Times, di Aula Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, (30/5/2022).

1. Ada 3.000 orang yang belum kembali pada pangkuan NKRI di Kabupaten Bandung

49 Orang Warga Kabupaten Bandung Mencabut Janji pada NII IDN Times/Aris Darussalam

Ia pun menuturkan kurang lebih masih ada sebanyak 3.000 orang warga Kabupaten Bandung terpapar ideologi sesat dan aktif menjalakan misi dari NII tersebut.

"Kami ketahui hampir ada 3.000 orang lebih masih aktif di NII. Begitu banyak di Kabupaten Bandung. Kami berharap orang yang masih aktif di NII untuk kembali pada pangkuan NKRI," kata Adjat.

2. Banyak yang ingin kembali pada NKRI, namun disinyalir masih terintimidasi organisasi NII

49 Orang Warga Kabupaten Bandung Mencabut Janji pada NII IDN Times/Aris Darussalam

Adjat pun menuturkan, sebetulnya sudah lama dari mereka yang ingin kembali dari NII ke NKRI, namun dalam perjalanannya banyak yang mendapatkan intimidasi.

"Kami sampaikan jangan pernah takut untuk kembali kepangkuan NKRI, karena negara ada untuk siapapun yang kembali memegang teguh UUD 1945 dan Pancasila," tutur Adjat.

Oleh karena itu, ia pun kini akan berkordinasi dengan pihak yang dapat membantu, guna memberikan perlindungan serta pembinaan lebih lanjut pada warga Kabupaten Bandung, khususnya kepada ia yang telah memutuskan pencabutan baiat terhadap NII.

3. Berharap 49 orang itu jadi contoh buat anggota NII lain

49 Orang Warga Kabupaten Bandung Mencabut Janji pada NII IDN Times/Aris Darussalam

Selain itu ia mengapresiasi langkah dari 49 orang warga Kabupaten Bandung yang kini telah sadar untuk kembali meyakini NKRI sebagai negara yang akan melindunginya serta menaungi jalan hidupnya. Adapun bagi yang belum melakukan pembatalan baiat terhadap NII, ia berharap mereka dapat mengikuti langkah dari 49 orang tersebut.

"Kami bangga saudara kami berjumlah 49 orang telah kembali ke pangkuan ibu pertiwi NKRI. Muda-mudahan dapat diikuti oleh yang belum dibukakan pintu hatinya, agar diberikan hidayah," kata Adjat.

Namun untuk saat ini, meski banyak warga Kabupaten Bandung yang terindikasi bergabung dengan NII, pihak Bakesbangpol Kabupaten Bandung hanya bisal me-monitoring dan mendata aktivitas warganya yang diduga berafiliasi dengan gerakan NII.

"Kesbangpol itu sebenarnya hanya monitor, pendataan, dan sebetulnya data sudah lengkap di Kesbangpol. Dari lurahnya, camatnya, maupun bupatinya di NII, siapa-siapanya sudah tahu persis."

"Kebetulan kemarin ada bupatinya sudah meninggal, ada dua orang, juga Bupati yang kedua juga sudah meninggal, mungkin ini diganti dengan Bupati yang baru di Kabupaten Bandung yang ada di wilayah Paseh," ujar Ajat.

4. Polisi menjamin kemanan bagi mantan anggota NII yang kembali ke pangkuan NKRI

49 Orang Warga Kabupaten Bandung Mencabut Janji pada NII IDN Times/Aris Darussalam

Sementara Kapolsek Cileunyi Kompol Wahyo menegaskan, aparat kini telah berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan jaminan keamanan bagi mantan anggota NII yang kini kembali kepangkuan NKRI.

"Tentunya kami sangat menjamin keamanan manakala nanti ada hal-hal yang tidak diinginkan. Kami jajaran kepolisian dan TNI berkoordinasi dengan Pemda, untuk menjamin hak-hak pada keamanan dari mantan NII tersebut," kata Wahyo.

Baca Juga: Ratusan Mantan Pengikut NII Sumbar Ikuti Proses Cabut Baiat Jilid III

Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Polisi Tangkap NII di Garut

Baca Juga: Ngaku Jendral NII, Tiga Warga Garut Ditangkap Polisi

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya