Puluhan Warga Kabupaten Karawang Diduga Keracunan Gas Pabrik

Perusahaan menyangkal adanya kebocoran gas berbahaya

Karawang, IDN Times - Puluhan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang tiba-tiba merasa lemas bahkan pingsan secara bersamaan pada Rabu (14/9/2022). Warga menduga kejadian itu disebabkan kebocoran dari gas dari salah satu pabrik di dekat perkampungannya.

Gas tersebut dituding menyebabkan warga keracunan hingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan medis. Kejadian itu pun dikonfirmasi Pemerintah Desa Kutamekar melalui sekretaris desa Dayat Daryana.

Namun, yang bersangkutan enggan berkomentar lebih lanjut dengan alasan masih sibuk menangani para korban di rumah sakit. “Nanti ya, maaf sedang repot,” jawab Dayat, melalui pesan singkat kepada awak media.

1. Jumlah korban diduga keracunan mencapai 41 orang

Puluhan Warga Kabupaten Karawang Diduga Keracunan Gas PabrikFreepik

Kejadian tersebut sempat menarik perhatian warganet setelah foto-foto para korban viral di media sosial. Foto tersebut menunjukkan para korban yang didominasi perempuan dan anak-anak tengah duduk lemas di rumah sakit.

Pada keterangan foto yang diunggah akun Instagram @infokrw juga disebutkan bahwa korban sementara berjumlah 30 orang. Namun, berdasarkan informasi yang dihimpun dari pemilik pabrik dan sumber lainnya, disebutkan jumlah korban sebenarnya mencapai 41 orang.

2. Perusahaan menyangkal terjadi kebocoran gas

Puluhan Warga Kabupaten Karawang Diduga Keracunan Gas Pabrikilustrasi penanganan gas beracun (thedailybeast.com)

Terkait kejadian itu, pihak perusahaan menyangkal penyebabnya adalah keracunan gas caustic soda atau soda api dari pabrik. Bagian Hubungan Masyarakat PT Pindo Deli Pulp and Paper Mills Andar Tarihoran mengklaim tak ada kebocoran gas tersebut di pabriknya.

"Ada secara teknis pembakaran tidak sempurna sehingga terjadi (gas) klorin keluar dari corong pembuangan di atas," kata Andar. Ia menilai kejadian itu sebenarnya juga tidak berefek fatal bagi manusia, meskipun tidak dimungkiri gas klorin memang menimbulkan bau tidak sedap.

3. Para korban mulai pulih dan kembali dari rumah sakit

Puluhan Warga Kabupaten Karawang Diduga Keracunan Gas PabrikPexels.com/rawpixel.com

Berdasarkan hasil pemantauan, ke-41 warga yang menjadi korban ternyata adalah penduduk yang tinggal di dekat pabrik. Para korban umumnya merasakan lemas bahkan ada yang sampai pingsan pada rentang waktu hampir bersamaan.

Menurut Andar, kondisi warga saat ini sudah mulai membaik sehingga ada beberapa di antaranya yang diperbolehkan kembali ke rumahnya. Perusahaan berjanji akan mencari tahu penyebab kejadian tersebut agar tidak terulang kembali ada warga yang menjadi korban.

4. Perusahaan minta maaf dan akan bertanggung jawab

Puluhan Warga Kabupaten Karawang Diduga Keracunan Gas PabrikIlustrasi industri/pabrik. (IDN Times/Arief Rahmat)

Atas apa yang terjadi, perusahaan tetap menyampaikan permohonan maaf kepada para warga yang diduga keracunan gas tersebut. "Sementara ini (operasional produksi di pabrik) dihentikan," kata Andar, meyakinkan kejadian serupa tidak akan terulang kembali di kemudian hari.

Selain itu, perusahaan tersebut juga bersedia bertanggung jawab secara penuh kepada warga yang menjadi korban. Bentuk pertanggungjawaban mereka secara teknis akan dikoordinasikan dengan aparat pemerintahan desa, kecamatan dan pihak Kepolisian Sektor Ciampel.

Baca Juga: 9 Cara Ampuh Cegah Keracunan Makanan, Mari Lakukan!

Baca Juga: Warga Panik, Semburan Gas Beracun Mendadak Muncul di Desa Teko Rejo

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya