Masuk Taman Sri Baduga Purwakarta Kena Retribusi hingga Rp15 Ribu

Bupati minta tarif masuk hanya untuk pengunjung luar daerah

Purwakarta, IDN Times - Kunjungan ke Taman Air Mancur Sri Baduga atau Situ Buleud dan sejumlah tempat yang dikelola Pemerintah Kabupaten Purwakarta tidak gratis lagi. Mulai 2022 ini, pemerintah daerah akan menarik tiket masuk untuk para pengunjung.

Kebijakan itu berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 11/2020 tentang Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga. Namun, Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengaku belum bisa melaksanakan Perda tersebut hingga saat ini.

"Belum bisa kita eksekusi, Taman Sri Baduganya juga belum buka karena terkait protokol kesehatan COVID-19," kata Anne, Sabtu (15/1/2022). Alasan tersebut diyakini juga sudah dipahami oleh jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Purwakarta.

1. Pembukaan Taman Sri Baduga rentan picu lonjakan COVID-19

Masuk Taman Sri Baduga Purwakarta Kena Retribusi hingga Rp15 RibuIlustrasi kunjungan wisatawan (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Taman Sri Baduga yang memiliki fasilitas air mancur raksasa itu sudah bertahun-tahun tak dibuka. Bahkan, pertunjukan air mancur yang menjadi salah satu ikon pariwisata Purwakarta di sana tidak digelar sejak sebelum terjadi pandemik COVID-19.

Pemerintah daerah awalnya berdalih mesin air mancur mengalami kerusakan hingga tak mendapatkan suplai air yang cukup akibat musim kemarau. Alasan itu pun kini ditambah dengan adanya pandemik COVID-19.

"Sejak awal dibuka, pengunjung Taman Sri Baduga itu 80 persen adalah orang luar daerah Purwakarta. Jelas, dalam situasi pandemik ini menjadi rentan (jadi penyebaran COVID-19)," tutur Anne, menjelaskan.

2. Pemerintah belum membuka kunjungan wisatawan

Masuk Taman Sri Baduga Purwakarta Kena Retribusi hingga Rp15 RibuDok Cikao Park

Taman Air Mancur Sri Baduga diklaim sebagai magnet untuk mendatangkan ribuan wisatawan. "Kita sangat melakukan pengetatan di beberapa pintu masuk wilayah Purwakarta. Kalau (Taman Sri Baduga) itu dibuka, seolah-olah melonggarkan," ujar Anne.

Kedatangan ribuan wisatawan ke tempat tersebut memang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat lokal. Karena itu, Anne berharap situasi pandemik COVID-19 bisa membaik sehingga pemerintah daerahnya bisa membuka kembali Taman Sri Baduga.

3. Tarif masuk mulai dari Rp3.000 hingga Rp15.000 per orang

Masuk Taman Sri Baduga Purwakarta Kena Retribusi hingga Rp15 RibuPixabay/igorovsyannykov

Selain pertunjukan air mancur raksasa di Situ Buleud, tujuan para wisatawan di pusat Kota Purwakarta adalah museum dan fasilitas olah raga milik pemerintah daerah. Di sekitar kawasan tersebut juga kerap digelar festival seni dan jajaran tradisional.

Berdasarkan Perda Retribusi Tempat Rekreasi dan Olahraga, nilai retribusi dari tiket masuk ke Taman Sri Baduga dibagi dua. Untuk kelas I, harganya Rp15.000 dan kelas II hanya Rp10.000 per orang.

Retribusi juga dipungut dari tiket masuk ke Bale Panyawangan, Diorama Nusantara, Bale Indung Rahayu, Galeri Wayang dan Taman Surawisesa Purwakarta. Nilainya berkisar dari Rp3.000 untuk anak-anak dan Rp5.000 untuk pengunjung dewasa.

4. Tiket masuk hanya untuk pendatang dari luar daerah

Masuk Taman Sri Baduga Purwakarta Kena Retribusi hingga Rp15 RibuIlustrasi (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Setelah melihat kondisi perekonomian yang turun akibat pandemik COVID-19, Anne merasa tarif tersebut akan membebani masyarakat. "Saya berharap meskipun Perda itu sudah keluar, tapi untuk masyarakat Purwakarta masih bisa gratis," katanya.

Anne menegaskan, tarif masuk tersebut nantinya hanya dipungut dari para pendatang atau warga luar Purwakarta apabila pemerintah telah membuka kembali kunjungan wisatawan. Penarikan tiket masuk diharapkan dapat menambah Pendapatan Asli Daerahnya.

Baca Juga: Tidak Hanya Sri Baduga, 3 Taman Ini juga Terkenal di Purwakarta

Baca Juga: Kamu Harus Tahu, Ini 3 Fakta Menarik nan Menawan Air Mancur Sri Baduga

Baca Juga: Vaksinasi Booster di Purwakarta Diawali buat Pelayan Publik

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya