Ikuti Google Maps, Pemudik asal Bandung Nyasar di Hutan Karawang

Korban kelelahan setelah tersesat selama tujuh jam di hutan

Karawang, IDN Times - Seorang pemudik bersepeda motor mengalami kejadian tidak menyenangkan saat melakukan perjalanan mudik Lebaran 1443 Hijriah ini. Bukan kemacetan atau masalah teknis lainnya, ia menghadapi permasalahan unik yakni tersesat di hutan.

Pemudik bernama Firman Perdana Putra itu mengaku tersesat setelah mengikuti petunjuk dari aplikasi peta digital. Alih-alih menghindari kemacetan di jalur yang padat, ia malah tersesat di hutan sekitar tujuh jam lamanya.

Korban pun kelelahan hingga akhirnya menghubungi polisi. "Sekitar pukul 05.00 WIB masuk pesan ke nomor Lapor Pak Kapolres di nomor 082211272003, program milik Polres Karawang," kata Kepala Polisi Resor Karawang Ajun Komisaris Besar Aldi Subartono, Sabtu (30/4/2022).

1. Korban tersesat di hutan sejak Jumat malam hingga Sabtu pagi

Ikuti Google Maps, Pemudik asal Bandung Nyasar di Hutan KarawangDok Polres Karawang

Pemudik asal Bandung yang akan menuju Bekasi itu mengaku sudah masuk kawasan hutan sekitar pukul 22.00, Jumat (29/4/2022) malam. Namun, ia tak kunjung keluar dari sana setelah berjam-jam mencari jalan mengikuti aplikasi peta online, Google Maps.

"Posisi saya terdekat dengan Polsek Klari sekitar 19 kilometer berdasarkan peta," kata Aldi mengutip pesan singkat dari korban ke nomor Lapor Pak Kapolres. Selain itu, ia juga mengirimkan posisinya di peta kepada petugas.

2. Lokasi korban tersesat berada di perbatasan Karawang-Purwakarta

Ikuti Google Maps, Pemudik asal Bandung Nyasar di Hutan Karawangilustrasi hutan (pixabay.com/gunawanteguh)

Menurut pengakuan korban, ia tidak menemukan seorang pun warga untuk dimintai bantuan. Selain itu, Firman juga mengaku kelelahan dan membutuhkan air minum setelah berjam-jam melewati kawasan hutan tersebut.

"Korban tersesat di Hutan Kutatndingan di Desa Tegalega, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat. Lokasinya berada di perbatasan Karawang dan Purwakarta," tutur Aldi, menjelaskan posisi korban saat tersesat.

3. Korban baru keluar dari kawasan hutan pukul 07.30 WIB

Ikuti Google Maps, Pemudik asal Bandung Nyasar di Hutan Karawangunsplash.com/jean-fredericfortier

Setelah mendapat laporan itu, Kapolres pun mengintruksikan personel Polisi Sektor Ciampel, Aipda Koko Kuderajat beserta perangkat desa Desa Mulyasejati untuk mendatangi korban. Untungnya, korban berhasil ditemukan setelah tim melakukan pencarian selama satu jam.

"Pada pukul 07.30 WIB, pemudik itu kemudian diantar ke jalan arteri untuk melanjutkan perjalanan mudik," kata Aldi melanjutkan. Karena itu, korban pun mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada petugas kepolisian dan perangkat desa yang menolong.

4. Kapolres menyiagakan nomor Lapor Pak Kapolres selama mudik

Ikuti Google Maps, Pemudik asal Bandung Nyasar di Hutan KarawangIlustrasi mudik. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Lebih lanjut, Aldi mengimbau pemudik yang melintasi Karawang untuk berhati-hati dalam perjalanan. Ia pun mengarahkan para pemudik untuk menghubungi nomor polisi apabila mengalami kejadian serupa atau hambatan dan ancaman keselamatan di perjalanannya.

"Silakan menghubungi Lapor Pak Kapolres di nomor 0822 1127 2003 atau telepon ke 110, bebas pulsa," kata Aldi. Selain itu, ia juga menyarankan agar pemudik mempersiapkan diri dan kendaraannya sebelum memulai perjalanan mudik.

Baca Juga: Tol Jakarta-Cikampek Berlakukan One Way, Jalan Arteri Karawang Merayap

Baca Juga: Aplikasi Peta Online Selain Google Maps & Waze, Biar Mudik Gak Nyasar

Baca Juga: Mobil Terperosok ke Ladang Jagung di Tuban Gegara Arahan Google Maps

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya