Unpad Akan Berhentikan Peserta UTBK yang Dinyatakan COVID-19

Peserta UTBK diminta tertib terapkan protokol kesehatan

Bandung, IDN Times - Universitas Padjajaran (Unpad) akan memberhentikan peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2020 yang dinyanyikan positif virus corona (COVID-19) di hari pertama Minggu (5/7).

Hal tersebut disampaikan oleh wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita berdasarkan rilis yang diterima IDN Times, Minggu (5/7).

1. Unpad sudah mensosialisasikan aturan pada pendaftar

Unpad Akan Berhentikan Peserta UTBK yang Dinyatakan COVID-19Dok. Unpad.ac.id

Arief mengatakan, peserta UTBK Unpad 2020 harus menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan membawa sejumlah perlengkapan pendukung seperti masker, face shiled dan beberapa perlengkapan lainnya.

"Antisipasi pencegahan telah disosialisasikan kepada peserta dan publik. Selain wajib mengikuti online short course dan pengecekan Amari UTBK, peserta juga harus mengikuti protokol kesehatan," ungkapnya.

Adapun untuk tata laksana protokol kesehatan, Arief menyebut, UTBK Unpad telah mempersiapkan mulai dari kedatangan di pintu masuk hingga mengerjakan soal di ruang ujian, dan kembali pulang. 

2. Akan memberhentikan peserta yang dinyatakan positif COVID-19

Unpad Akan Berhentikan Peserta UTBK yang Dinyatakan COVID-19IDN Times/Debbie Sutrisno

Jika dalam perjalanan ada peserta yang berpotensi terinfeksi COVID-19, Arief mengatakan, Unpad telah menyiapkan tenaga kesehatan di dalam kampus serta akan berkoordinasi dengan puskesmas terdekat. Kemudian penanganan akan dilakukan berdasarkan protokol kesehatan.

"Jika ditemukan terduga atau terdiagnosis COVID-19 maka ujian yang bersangkutan akan dihentikan. Selanjutnya terduga akan diisolasi dan ditangani sebagai pasien COVID-19," jelasnya.

3. Peserta positif tetap akan diberikan kesempatan UTBK

Unpad Akan Berhentikan Peserta UTBK yang Dinyatakan COVID-19mamikos.com

Setelah dinyatakan positif COVID-19, pasien tersebut tetap bisa mengikuti UTBK namun pada tahap ke dua. Arief meminta calon peserta ujian tidak perlu khawatir akan hal tersebut. Unpad akan tetap mengurus dan memberikan peluang yang sama.

"Masih dapat mengikuti UTBK. Ia akan diarahkan untuk melaksanakan ujian di tahap kedua, di mana lokasinya akan diurus oleh Panitia Pusat UTBK Unpad berkoordinasi dengan LTMPT Pusat," katanya.

4. Jika ada peserta mencurigakan akan langsung laporan pemerintah daerah

Unpad Akan Berhentikan Peserta UTBK yang Dinyatakan COVID-19statistics.unpad.ac.id

lebih lanjut, Arief menambahkan, panitia UTBK Unpad juga akan tetap memberikan pengawasan pada peserta. Adapun hasil peninjauan peserta yang sekiranya terlihat menunjukkan tanda-tanda terinfeksi virus corona, maka akan ditindaklanjuti dan dikoordinasikan.

"Kalau ada kecurigaan COVID-19, kita segera lakukan pemeriksaan detail baik rapid maupun swab test. Kalau dirasa ada yang mencurigakan, kami akan laporkan ke pemerintah daerah," kata dia.

Baca Juga: Pemkot Bandung Klaim Selama PSBB Proporsional Kasus COVID-19 Menurun

Baca Juga: 5 dari 191 Tenaga Kesehatan di Jabar yang Positif COVID-19 Meninggal

Baca Juga: 191 Tenaga Kesehatan di Jabar Positif COVID-19, Lima Orang Meninggal 

Topik:

  • Galih Persiana

Berita Terkini Lainnya