KCIC Ungkap Alasan Penumpang Whoosh Pilih Turun di Stasiun Padalarang
![KCIC Ungkap Alasan Penumpang Whoosh Pilih Turun di Stasiun Padalarang](https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20231002/1696253368650-compress9-a81f66237cc763d8d7cda8602e19e7c4_600x400.jpg)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bandung, IDN Times - Deputi Stasiun Master Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Stasiun Tegalluar, Nurudin membeberkan alasan para penumpang Whoosh banyak memilih turun di Stasiun Padalarang dibandingkan Stasiun utama di Tegalluar.
Menurutnya, Stasiun Padalarang memiliki Kereta Feeder yang menghubungkan penumpang ke Stasiun Bandung. Jarak dengan pusat kota juga sangat dekat, sehingga banyak para penumpang memilih turun di Stasiun Padalarang.
"Bandung identiknya dengan (stasiun) Padalarang karena sudah ada feeder-nya juga yang menyambungkan antara Stasiun Padalarang ke Stasiun Bandung. Kebetangkatannya juga (sama)," kata Nurudin, Selasa (31/10/2023).
1. Stasiun Padalarang dan Tegalluar sudah memiliki fasilitas pendukung
Nurdin menjelaskan, pada dasarnya Stasiun Padalarang ataupun Stasiun Tegalluar memiliki fasilitas penghubung yang sama. Di Tegalluar sendiri ada akses bus Damri yang bisa langsung ke pusat kota.
"Sebenarnya pilihannya kembali ada di masyarakat, mau berangkat atau turun di mana, tapi di Tegalluar juga sudah ada angkutan lanjutan aksesnya juga sudah mudah untuk menjangkau Stasiun Tegalluar," katanya.
2. Stasiun Tegalluar belum ada kereta feeder
Lebih lanjut, Nurdin mengatakan, KCIC bersama dengan instansi terkait sudah memberikan fasilitas pendukung untuk mempermudah masyarakat yang turun di Stasiun Tegalluar. Namun untuk kereta feeder menurutnya memang belum tersedia di Tegalluar
"Kalau feeder dengan kereta api tentu belum memungkinkan karena harus membuat jalur baru dan sebagainya, tapi di sini (Tegalluar) sudah ada shelter-shelter Damri untuk melanjutkan ke Kota Bandung ada juga dari Summarecon," katanya.
3. KCIC klaim penumpang Whoosh masih ramai
Saat disinggung soal jumlah penumpang yang turun antara Stasiun Padalarang dan Stasiun Tegalluar, dia belum bisa memastikan rata-rata jumlah penumpang yang berangkat melalui kedua stasiun ini. Namun kondisi penumpang disebutkannya cukup ramai.
"Ya alhamdulillah ramai, penumpang juga antusias masih sangat untuk menaiki Kereta Cepat Whoosh," kata dia.
Baca Juga: 31 Penumpang KA Cepat Whoosh Tertinggal, KCIC Minta Maaf
Baca Juga: Tiket First Class KA Cepat Bisa Tembus Rp600 Ribu, KCIC Sasar Bos-Bos