Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis Ini

Kunci sukses dari Direktur Digital Business PT Telkom

Bandung, IDN Times - Dalam beberapa tahun ke belakang, perkembangan startup lokal terus bermunculan di Tanah Air. Namun, tidak sedikit startup lokal yang mampu bertahan dalam persaingan bisnis di pasaran.

Nah, bagi kalian yang memiliki startup dan ingin terus bertahan serta berkembang di tengah persaingan pasar, tidak salah jika melakukan tips yang diberikan Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid.

Apa saja yang perlu dilakukan? Yuk, simak penjelasan Fajrin Rasyid di bawah ini.

1. Pola pikir mendasar dan fokus kepada pelanggan

Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis Iniinstagram

Direktur Digital Business PT Telkom Fajrin Rasyid mengatakan, dalam mengembangkan bisnis startup lokal sangat dibutuhkan penerapan strategi mendasar yang harus dilakukan. Jika hal itu dilakukan diyakini bisa mendorong startup lokal menjadi pemenang di negeri sendiri. 

"Tiga pendekatan bisnis tersebut adalah diferensiasi atau fokus konten lokal, integrasi offline dan online, serta sinergi dengan perusahaan lokal. Ini penting karena nilai ekonomi digital Indonesia tahun 2019 sudah mencapai 40 miliar dollar dan akan menjadi 133 miliar dollar di tahun 2025," kata Fajrin di Jakarta dalam rilis yang diterima IDN Times, Selasa(3/11/2020).  

Arahan tersebut diberikannya terkait proses pendaftaran Indigo Creative Nation Bath 2 Tahun 2020 pada 1 Oktober sampai 13 November nanti.  Program  inkubator dan akselerator startup pertama milik BUMN di Indonesia ini mulai diluncurkan tahun 2013 lalu. 

Program Indigo menawarkan beberapa fasilitas bagi startup yang diinkubasi, antara lain pendanaan hingga Rp2 miliar. Juga, mentoring dari para ahli dan peluang akses pasar kepada pelanggan Telkom Group baik pelanggan Indihome, Telkomsel, maupun pelanggan korporasi serta UMKM.

Program Batch 2 tersebut mengkhususkan enam kategori startup yang bisa berpartisipasi mendaftar yakni agrikultur, pendidikan, keuangan, kesehatan, logistik, serta travel dan turisme.

2. Kembangkan konten lokal yang ekslusif

Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis IniPexels.com/startup stock photos

Fajrin melanjutkan, startup lokal bisa menghadirkan strategi konten lokal eksklusif. Misalnya film/seri lokal, jenis musik lokal, animasi, permainan bercita rasa lokal, dan semacamnya.

"Memang OTT asing pun menghadirkan konten lokal. Namun, mestinya OTT lokal dapat membangun pengetahuan, kerjasama, dan kapabilitas sehingga mampu menghadirkan konten lokal ini dengan lebih baik," katanya. 

Selain itu, strategi integrasi offline online menjadi potensi besar karena startup luar belum tentu bisa menghadirkan presensi secara luring secara kontinyu, sehingga peluang ini bisa dioptimalkan sekaligus menjadi pembeda. 

Sementara strategi sinergi dengan sesama perusahaan lokal diarahkan ke yang memiliki ukuran besar. Baik dari sisi jumlah pelanggan, penetrasi pasar, infrastruktur, dan lainnya namun belum memiliki penetrasi digital yang kuat.

"Dalam hal ini, startup lokal dapat menjadi mitra digital bagi perusahaan lokal tersebut. Hal ini tentu saja perlu dipersiapkan dengan matang sehingga menghasilkan kerja sama yang bersifat win-win," tambahnya. 

3. Lakukan perubahan pola pikir

Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis IniIDN Times/Istimewa

Eks CEO startup lokal klasifikasi unicorn tersebut menambahkan, strategi ini harus dibangun dari tiga perubahan pola pikir. Pertama, learning/growth mindset yakni perubahan era digital yang berlangsung dengan cepat mengharuskan kita menguasai skill yang sesuai era tersebut. 

"Skill teknis yang kita pelajari 10 tahun lalu bisa jadi kurang relevan dengan kebutuhan saat ini, sehingga kita harus terbuka untuk mau terus belajar agar tidak tergilas kemajuan zaman," katanya. 

Kedua, collaborative mindset yakni kemampuan dan kemauan untuk dapat berkolaborasi di dalam tim maupun dengan tim lain bahkan organisasi lain, terlebih sebuah startup tidak mungkin menguasai seluruh bidang keahlian. 

Ketiga, proses yakni adaptasi prosuder yang sesuai tren digital.  Percuma kita menerapkan teknologi canggih dan menyiapkan SDM yang andal apabila tidak didukung prosedur yang sesuai. Sebagai contoh, teknologi digital signature dapat berjalan efektif apabila SOP di dalam organisasi tidak mengharuskan penerapan tanda tangan basah di dalam dokumen resmi perusahaan.  

"Terakhir adalah berfokus pelanggan. Ini berarti melihat sesuatu dari sudut pandang mereka atau mencoba duduk dari posisi mereka. Startup, terutama yang akan mendaftar Indigo, harus memahami siapa pelanggan mereka, berapa usianya, bagaimana keseharian dan lingkungan mereka," tambahnya. 

4. Layanan kepada pelanggan menjadi hal utama

Ingin Sukses, Startup Lokal Harus Terapkan Tiga Pendekatan Bisnis Inicustomerexperienceinsight.com

Apabila ada programmer dengan latar belakang ilmu komputer dan mencoba membangun aplikasi untuk membantu petani yang memiliki latar belakang jauh berbeda, maka programmer tidak dapat mengasumsikan bahwa petani dapat serta merta menggunakan aplikasi tersebut. 

Programmer perlu berbicara dengan petani, mengidentifikasi keseharian mereka khususnya apa yang menjadi masalah bagi mereka, serta melihat bagaimana mereka menggunakan aplikasi dibandingkan sebelumnya. 

"Kuncinya pada akhirnya adalah startup mampu menghadirkan layanan yang dapat memberikan pengalaman pengguna paling tepat, paling sesuai kebutuhan. Mudah-mudahan lebih banyak lagi startup lokal yang tumbuh pesat di Indonesia ke depannya," pungkasnya. 

Baca Juga: Mudahkan Bisnis, Telkom Bikin Aplikasi Bonum untuk UMKM di Indonesia

Baca Juga: Tarik Investor Asing, Telkom Rilis Kanal Berbahasa Inggris di IndiHome

Topik:

  • Yogi Pasha

Berita Terkini Lainnya